Suarakampus.com- Kunjungan ke UIN Imam Bonjol Padang, Prof. Didin Nuruddin Hidayat perkenalkan konsep AIDA dalam pembelajaran bahasa Inggris secara digital. Metode ini mengintegrasikan teknologi secara efektif untuk meningkatkan keterampilan berbahasa peserta didik, Senin (29/04).
Prof. Didin menjelaskan, AIDA merupakan singkatan dari Informal Digital Learning of English, melalui konsep ini proses belajar menjadi lebih interaktif dan menyenangkan. “Ini memanfaatkan pendekatan digital dalam pembelajaran bahasa Inggris secara informal,” jelasnya.
Tambahnya, salah satu kunci AIDA adalah mengombinasikan berbagai media secara harmonis. “Kita bisa memanfaatkan video, audio, bahkan kecerdasan buatan dalam satu paket pembelajaran,” ungkapnya.
Dengan menerapkan AIDA, peserta didik dapat belajar bahasa secara mandiri di luar kelas. “Kita bisa berlatih kosakata melalui aplikasi kamus digital,” ucapnya.
Prof. Didin berpendapat, metode AIDA harus dipadukan dengan bimbingan pengajar demi hasil optimal. “Namun metode ini bukanlah pembelajaran yang sepenuhnya digital,” tegasnya.
Di sisi lain, Prof. Didin memaparkan AIDA juga bermanfaat untuk meningkatkan kreativitas peserta didik. “Mereka bisa bereksperimen membuat konten multimedia dalam praktik berbahasa,” paparnya.
Tidak hanya sebatas itu, Prof. Didin menjelaskan AIDA memungkinkan terjalinnya komunikasi lintas batas dengan penutur asli bahasa Inggris. “Kita bisa berlatih percakapan secara daring dengan lawan bicara dari mancanegara,” jelasnya.
Meski demikian, Prof. Didin mengakui bahwa tantangan utama AIDA adalah masalah keterbatasan infrastruktur digital di beberapa daerah. “Untuk itu diperlukan dukungan fasilitas yang memadai,” katanya.
Prof. Didin berharap, agar setiap institusi penyelenggara pendidikan bahasa serius mengembangkan konsep AIDA. “Dengan kolaborasi yang baik, kita bisa menghasilkan generasi era digital yang terampil berbahasa,” pungkasnya. (Ira)
Wartawan : Verlandi Putra (Mg) dan Azzahra Siti Nurrahmi (Mg)