Oleh: Asri Jamil
(Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang)
Aku adalah dingin
Aku dalam kepingan luka
Yang tak mampu membakar batang-batang canda
Tawaku senyap bersama hati
Yang mulai pudar tinggalkan empedu
Yang tawarkan kepahitan
Aku adalah senyap
Tanpa iringan kelana
Jiwa yang terbawa angin beku
Segalanya sendu
Tawaku kosong
Tawaku hanya melepaskan sebuah lengking
Yang akan membuat jagat merana
Tawaku hanyalah hiasan hampa
Tanpa makna seribu luka menjelma
Padang, 21 Juli 2022