Suarakampus.com- Penyelenggaraan Wisuda ke-85 untuk lulusan terbaik dan bintang aktivis kampus UIN Imam Bonjol (IB) Padang dilaksanakan secara langsung di Auditorium Prof Mahmud Yunus. Kegiatan ini diikuti oleh 22 Wisudawan/Wati dengan mematuhi protokol kesehatan yang ketat, Sabtu (26/06).
Berikut wisudawan/Wati terbaik
- Sri Wahyuni dari Prodi Pendidikan Agama Islam program Pascasarjana dengan IPK 3.61
- Rizka Fitri dari Prodi Pendidikan Agama Isma Program Pascasarjana dengan IPK 3.73
- Dina Prodi Bahasa dan Sastra Arab dengan IPK 3.96
- Fika Mardianti Prodi Komunikasi Penyiaran Islam dengan IPK 3.89
- Dyki Wahyudi Prodi Hukum Keluarga dengan IPK 3.95
- Cici Ramadani Prodi Pendidikan Bahasa Arab dengan IPK 3.95
- Alfi Khairani Prodi Studi Agama Agama dengan IPK 3.90
- Novita Prodi Ekonomi Syariah dengan IPK 3.83
- Melisa Nur Rahmi Prodi Ilmu Perpustakaan dengan IPK 3.68
- Putri Rahayu Enggar Lestari Prodi Manajemen Perbankan Syariah dengan IPK 3.44
Berikut Wisudawan/Wati bintang aktivis kampus
- Victor Awang Prodi Sejarah Peradaban Islam dengan IPK 3.74
- Welda Wilis Prodi Sejarah Peradaban Islam dengan IPK 3.79
- Muhammad Azri Prodi Manajemen Dakwah dengan IPK 3.31
- Akima Sholehati Prodi Bimbingan Konseling Islam dengan IPK 3.75
- Okto Viandra Arnes Prodi Hukum Ekonomi Syariah dengan IPK 3.80
- Mega Puspita Prodi Hukum Keluarga dengan IPK 3.92
- Ifkar Rasyid Prodi Pendidikan bahasa Arab dengan IPK 3.91
- Ridha Hanum Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah dengan IPK 3.92
- Zamzani Nurhadi Prodi ilmu al- Quran dan Tafsir dengan IPK 3.83
- Ega Nurratul Jannah Prodi Psikologi Islam dengan IPK 3.79
- Wahyu Febri Zahdi Prodi Ekonomi Syariah dengan IPK 3.55
- Alivia Anbiyani Prodi Ekonomi Syariah dengan IPK 3.62
Salah satu lulusan terbaik UIN Imam Bonjol Padang, Dina menuturkan segala pencapaiannya tidak terlepas dari kerja keras, ikhtiar dan doa dari kedua orang tua. “Berkat dukungan orang tua akhirnya saya menjadi wisudawan terbaik,” tuturnya.
Dina merasa bersyukur walaupun wisuda ke-85 dilaksanakan pada masa pandemi, namun hal itu tidak mengurangi kesakralan pelaksanaan wisuda tersebut. “Kebijakan kampus harus disyukuri dan semuanya pasti ada hikmahnya,” katanya.
Ia berpesan semoga penyelenggaraan wisuda ke-85 dapat dijadikan pelajaran dan bahan evaluasi kampus ke depannya dan para Wisudawan/Wati dapat menjaga nama baik almamater UIN IB. “Semoga saya dan yang lainnya bisa menjadi alumni yang baik,” harapnya.(fga)
Wartawan: Ulfa Desnawati