Oleh : Nanang Sanjaya
(Mahasiswa Program Studi Perbankan Syari’ah UIN IB Padang)
Di antara kalimat selamat tinggal dan sampai jumpa
Aku lupa bagaimana cara mengakhirinya
Aku berpura-pura melupa
Meski pada dasarnya kecewa
Di balik sempitnya waktu
Aku masih mencari tahu tentangmu
Kapada siapa pun yang mampu membawa kabarmu
Terhitung semenjak hari terakhir pertemuan itu
Kau berubah tanpa pernah memberi kejelasan
Maksud dan tujuannya
Kamu melepaskanku tanpa pernah memberi tahu dimana letak salahku
Apakah ini tentang kurangku yang tak bisa lagi kamu terima
Atau kamu lupa bahwa aku juga manusia
Mungkin kamu sudah ada yang baru yang kamu anggap jauh lebih sempurna
Berbagai pertanyaan mulai meramaikan isi kepala
Seiring dengan perginya dirimu
Di balik sejuta tanda tanya
Namun lagi dan lagi aku tak mengapa
Karena di antara merelakan dan rela
Aku sudah terbiasa
Jika di ujung waktu nanti kamu membaca ini
Ku harap kamu membacanya dengan keadaan suka cita
Karena dibalik baik dan buruknya tulisan puisiku
Akan tetap tertuju untukmu
Padang, 1 Maret 2024