Suarakampus.com – Sebelum memasuki dunia kerja, mahasiswa perlu mempersiapkan diri dan mengetahui informasi pasar kerja. Hal itu disampaikan Ferri Erviyan Rinaldi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Padang, dalam kegiatan Pembekalan Bimbingan Karir Kewirausahaan Mahasiswa Fusa, di Aula gedung J kampus III, Sungai Bangek, (19/04).
Dalam materinya Ferri Erviyan Rinaldi mengatakan bahwa kota Padang merupakan angka paling tinggi pengangguran se-Sumatera. “Maka jangan puas dengan kondisi yang ada, karena IPK tidak menjamin mendapatkan pekerjaan,” sampainya.
Ferri menuturkan, seorang mahasiswa sudah seharusnya mampu memanfaatkan dan mengupgrade skill ditengah era teknologi. “Mengetahui persyaratan masuk kerja, paham prosedur, teknis dan hal lainya,” tuturnya.
“Pahami program kerja, dan potensi diri sebelum memilih pekerjaan,” lanjutnya.
Narasumber itu juga menerangkan, fresh graduation atau para pencari pekerjaan bisa mengakses dan mencari lowongan kerja di platform Ekosistem Siap Kerja
https://siapkerja.kemnaker.go.id. “Untuk pencetakan AK 1 bisa dilakukan di Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian daerah domisili,” terangnya.
Lanjutnya Ferri juga menjelaskan bagaimana persiapan calon wisudawan/wisudawati yang ingin mencari pekerjaan ke luar negeri. “Perlu kemampuan berbahasa, tingkatkan nilai kompetensi, agar kita bisa berbeda dari yang lain,” jelasnya.
Dengan demikian, ia berharap untuk calon wisudawan/wisudawati dapat meningkatkan kompetensi diri dan melek akan teknologi. “Bersaing didunia pekerjaan tidak hanya pengetahuan yang dihandalkan, skil dan mental yang mumpuni juga perlu dikembangkan,” tutupnya. (sri)
Wartawan: Sofi Asri (mg).
