Suarakampus.com– Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) UIN Imam Bonjol Padang adakan orientasi Pendamping Produk Halal (PPH) bagi mahasiswa. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula gedung J, Jumat (03/03).
Selaku ketua LPH UIN Imam Bonjol Padang, Muriatul Akmal mengatakan kegiatan ini merupakan orientasi bagi mahasiswa yang dinyatakan lulus sebagai PPH angkatan ke-4. “Angkatan sekarang kami ambil dari mahasiswa,” jelasnya.
Lanjutnya, sebanyak 600 mahasiswa UIN Imam Bonjol mendaftar untuk menjadi PPH, di mana hal tersebut melebihi target yang diberikan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). “Yang dinyatakan lulus sebanyak 212 orang,” terangnya.
“Peserta yang lulus merupakan mahasiswa dari berbagai fakultas dan prodi di UIN Imam Bonjol Padang,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Andaluwati mengungkapkan, UIN Imam Bonjol sudah melakukan kegiatan pemeriksaan produk halal sejak 2021, namun untuk pendampingnya belum bisa dilaksanakan. “Alhamdulillah untuk sekarang kita bisa merekrut mahasiswa sebagai PPH,” jelasnya.
Katanya, mahasiswa yang lulus merupakan perpanjangan tangan dari pemerintah untuk sertifikasi halal. “Jadi anda semua berguna bagi masyarakat,” tegas ketua LP2M itu.
Kemudian, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Welhendri Azwar dalam sambutannya menuturkan sebagai pendamping produk halal, yang dilihat tidak hanya unsur halal barang, namun juga dari prosesnya. “Interaksi sosial bersama masyarakat itu perlu untuk verifikasinya,” tuturnya.
Azwar mengungkapkan sebagai seorang PPH harus mengerti proses produksi barang, bukan hanya tentang zat tetapi juga kebersihan. “Ini merupakan kegiatan nasional dan ibadah bagi kita semua,” ungkapnya.
Ia berharap kegiatan seperti ini dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa karena kuliah bukan hanya di dalam ruangan. “Semoga orientasi ini berjalan dengan lancar, sehingga bisa menjadi orang profesional dalam PPH,” tutupnya. (una)
Wartawan: Ramitha Mawangi