Oleh: Graha Tanzila
(Mahasiswa Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam)
Lentera yang menyala redup
Menimbulkan sepi di hujung malam
Obrolan hangat yang terasa membuat selalu tertawa
Entah itu suka atau hanya pelipur lara semata?
Dimalam sunyi
Terdiam dan terenung akan langkah yang tertinggal
tak henti menciptakan ruang sendu yang berarti
Tertunduk diam dan mengucapkan segala doa
Untuk mewujudkan rasa syukur tentang dia yang bernyawa
Mungkinkah bayangnya bisa tergapai erat
Atau hanya sekedar lalu saja
Tangis dan bahagia membawa rasa ingin tetap bersama
Walau raga telah tiada
Jika benar kehidupan selanjutnya ada
Marilah bersama menciptakan senang dan bahagia
Di waktu yang tepat dengan rasa yang sama