Oleh : Ghina Qothrunnada (Mahasiswi UIN Imam Bonjol Padang)
Seribu puisi kutuliskan sebagai ungkapan rasa
Tidak akan mampu melukiskan kisah mentari
Di mana hadir menemani hidupku
Menemani kisah pilu dan sesak kesendirianku
Ingin ku balas jasa, meski mustahil mendekati kata sempurna
Hanya hantaran doa yang bisa kuhantarkan
Kepada Tuhan untuk Ibuku terkasih
Agar menghadiahinya surga, pengukir senyum di wajah teduhnya
Serta harapan, diizinkan Tuhan menikmati hangatnya belaian kasih Ibu
Diriku juga bertekad menggengam dunia
Menggapai cita-cita
Untuk membuat mentariku bangga
Untuk melihat senyuman langka, muncul dihadapanku
Perwujudan manis kebahagiaannya