Suarakampus.com- Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang akan adakan penataan dan penertiban Barang Milik Negara (BMN) yang berada di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Pengembalian peralatan dikhususkan pada barang pengadaan tahun 2017 berupa komputer, hardisk, dan printer dalam keadaan baik ataupun rusak.
Menanggapi hal ini Kepala Biro AAKK Kafrina mengatakan sebelum pengembalian, barang akan di data terlebih dahulu untuk mengetahui kondisi dan keadaannya. “Dari sekarang kita mulai menertibkan semua data BMN untuk mengetahui layak atau tidak layak pakai barang tersebut,” katanya.
Lanjutnya, ia mengungkapkan jika kondisi barang tidak layak pakai, berdasarkan aturan harus di hapuskan atau dilelang untuk dikembalikan pada negara. “Setelah dipertimbangkan apabila tidak layak maka akan kita hapuskan, setelah itu dilelang dengan harga yang pas,” ungkapnya.
Setelahnya, ia mengatakan langkah awal yang dilakukan untuk penataan dan penertiban BMN ini adalah dengan pendataan, setelah itu baru diadakan perencanaan pengadaan. “Jika ada 50 laptop yang akan diganti maka kita menyiapkan sebanyak itu juga dan tentu kita siapkan dulu anggaran untuk itu,” ujarnya.
Kemudian, ia menuturkan penataan dan penertiban barang ini bukan hanya untuk UKM saja, melainkan untuk seluruh Unit UIN IB Padang. “Pengembalian barang tersebut akan diganti dengan peralatan mesin atau barang baru berupa satu unit komputer atau hardisk merek Accer dan satu unit printer merek Cannon Pixma,” tambahnya.
“Saya berharap alat yang kita pakai itu nantinya betul berfungsi dengan baik dan sesuai dengan data yang telah diberikan serta jangan sampai banyak barang daripada SDM,” tutupnya.
Wartawan: Asih Sri Wiayu, Oktri Lusiandri