Suarakampus.com- Tim Debat Konstitusi UIN Imam Bonjol Padang yang diwakilkan oleh Revoranda Sudarman, Aldy Darmawan dan Nuzul Izzati mengamankan posisi kelima (Harapan II) pada Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) Ke-II PTKIN se-Sumatra, Selasa (08/06).
Sebelumnya, mereka mengumpulkan 1446 poin dan tersingkir oleh IAIN Babel di babak perempat final. Adapun, STAIN Bengkalis berhasil menyabet posisi pertama, disusul oleh IAIN Babel, UIN Raniry Aceh, IAIN Batusangkar masing-masing di posisi dua, tiga dan empat.
Debat yang berlangsung di Gedung III Fakultas Syariah ini menawarkan beberapa tema menarik sejak babak penyisihan. Sedangkan di partai final, panitia menyiapkan pembahasan bertajuk hukuman mati terhadap pidana kasus korupsi.
“Sebelumnya, pelatih meminta kami mencari referensi dari berbagai sumber untuk mempersiapkan mosi,”ucap Revoranda Sudarman saat diwawancarai suarakampus.com.
Dilanjutkan, ia beserta tim optimis bakal melaju final namun otoritas juri berkata lain. “Kami menerima keputusan itu dengan sportif dan lapang dada,” sambungnya.
Revorandra berharap ke depannya UIN IB dapat meraih prestasi dan berbicara banyak di kancah nasional. “Hal itu bisa kita raih jika kampus bisa mempersiapkan dan menunjang bakat mahasiswa secara maksimal,” pintanya.
Tim Debat Konstitusi UIN IB (Sumber Foto: Revoranda)
Salah seorang Tim Debat STAIN Bengkalis, Faridah Hanim mengucapkan rasa syukur atas kemenangan timnya. “Alhamdulillah, saya bersama Wahyu Subakti dan Yuanda Fitra Ramadan sangat senang atas pencapaian ini,” ucapnya.
“Jelang perlombaan, tim fokus berlatih bersama pembimbing yang hebat, kemenangan ini tentunya berkat usaha dan doa kita bersama,” sebutnya.
Ia juga mengungkapkan pertandingan berjalan lancar dan sesuai dengan petunjuk juknis. “Selama pertandingan berlangsung, peserta tidak menemui kendala yang cukup berarti,” tutupnya. (red)
Wartawan: Ulfa Desnawati