WR I : Pilihan Pemuda Jadi Tonggak Kuat Penentu Sebuah Bangsa

Civitas academica UIN Imam Bonjol Padang tengah hikmat melaksanakan upacara peringati hari sumpah pemuda ke-94 (sumber: Iqbal/suarakampus.com)

Suarakampus.com- Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kelembagaan UIN Imam Bonjol Padang Yasrul Huda mengatakan, kaum muda perlu mengingat kembali peran pemuda mengambil langkah dalam memperjuangkan kemerdekaan. Karena menjadi tonggak kuat penentu sebuah bangsa.

“Kita perlu menghadirkan sejarah masa lalu untuk direnungkan, dipelajari, dijadikan teladan dan inspirasi penggerak langkah menuju visi bangsa yang besar,” katanya dalam upacara sumpah pemuda, Jumat (28/10).

Menurutnya, sejarah juga telah menjelaskan bahwa pilihan pemuda ketika itu sudah menjadi tonggak kuat berdirinya sebuah bangsa. Sehingga tercatat dalam sejarah yang diperingati pada hari sumpah pemuda.

Katanya, peringatan hari sumpah pemuda memiliki arti penting, karena ancaman-ancaman terhadap kesatuan Indonesia selalu ada bersamaan dengan cita-cita dalam mewujudkan kejayaan Indonesia.

“Sumpah pemuda memberikan pelajaran bagaimana menyikapi perbedaan primordial, suku, agama, ras dan kultur serta berbagai kepentingan menjadi kekuatan, bukan menjadi faktor yang melemahkan,” tegasnya.

Ia juga menjelaskan, pemuda hari ini adalah tokoh-tokoh yang akan berperang di masa depan. Sebab, apa yang dilakukan pemuda masa sekarang juga menjadi penentu kemajuan bangsa Indonesia ke depannya.

“Mandat pemuda saat ini, menjadikan nilai persatuan di atas segala-galanya, memandang keberagaman sebagai anugerah yang berharga untuk dirangkai sebagai kekuatan luar biasa dalam menggapai kejayaan Indonesia,” jelasnya

Kata dia, pemuda perlu melakukan pembentukan ketangguhan bangsa melalui pembentukan karakter mulia dan pengembangan kompetensi dalam berbagai ranah keahlian. Sebab, pemuda bukan hanya menjadi pelaku penting membangun ketangguhan bangsa, namun juga menjadi tulang punggung untuk kejayaan bangsa sepanjang masa.

“Semua itu perlu dipadukan dengan mengasah kreativitas dan inovasi, karena menjadi pekerjaan hitam yang tidak boleh diabaikan oleh para pemuda Indonesia,” tutupnya. (red)

Wartawan: Muhammad Iqbal

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Mahasiswa UIN IB Tidak Tempatkan Buku Sesuai Kategori Perpustakaan Pusat

Next Post

Tumbuhkan Kaderisasi Kepemimpinan, HMJ MD Adakan LKD

Related Posts
Total
0
Share
410 Gone

410 Gone


openresty