Suarakampus.com- Balai bahasa Sumatra barat adakan selebrasi krida duta bahasa dihotel truntum Padang. Kegiatan tersebut dihadiri oleh beberapa sekolah dan aktivis kampus di kota Padang, Kamis (28/11).
Berdasarkan data yang didapatkan oleh tim suarakampus.com, kegiatan ini dibuka sejak bulan Februari dan ditutup bulan November. Peserta yang mengikuti kegiatan ini berjumlah 80 orang dari 11 sekolah dan tiga kampus di Kota Padang.
Peserta tersebut terdiri dari SMP 2 Padang , SMP 12 Padang, SMP 20 Padang, SMP 22 Padang, MTsN 1 Padang, SMAN 1 Padang, SMAN 5 Padang, SMAN Adabiyah 2 Padang, SMAN7 Padang, SMAS Semen Padang, SMA 15 Padang. Sinema UIN Imam Bonjol Padang, Genta Andalas, LPM Suara Kampus, Andalas Sinematografi, SKK Ganto UNP, dan KOMINFO Padang.
Lomba yang dilaksanakan dibagi berdasarkan beberapa tingkatkan. Perlombaan terdiri dari lomba bercerita bahasa daerah diikuti oleh SMPN 2 Padang, SMPN 12 Padang, SMPN 20 Padang, SMPN 22 Padang, MTsN 1 Padang. Lomba Mading diikuti oleh 4 SMA Padang, SMA 1 Padang, SMA 5 Padang, dan SMA 7 Padang. Lomba parade, pengutamaan bahasa negara diikuti oleh LPM Suara kampus, Genta Andalas, dan SKK Ganto UNP. Film pendek berbahasa daerah diikuti oleh 2 tim Sinema UIN IB Padang, dan 1 tim dari Andalas Sinematigrafi. Terakhir lomba konten digital yang diikuti oleh Semen Padang, SMAN 15, dan SMAS Semen Padang.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Sumatra Barat, Eva trisnan mengatakan, acara ini penting dilakukan agar literasi tetap terjaga. “Menjaga literasi adalah kewajiban kita bersama,” ucapnya.
Ia mengungkapkan, duta bahasa dan para peserta ini sungguh bentuk kebahagiaan bagi balai bahasa provinsi Sumatera Barat. “Literasi menjadi tugas besar bagi kita semua dan kegiatan kali ini menjadi puncak selebrasinya,” jelasnya.
Perwakilan dari Wali Kota Padang, Habibul Fuadi mengungkapkan, penyediaan fasilitas untuk dilaksanakannya kegiatan ini adalah salah satu tugas pemerintah kota. “Tugas pemerintah kota adalah mengakomodasi, memfasilitasi, membantu, melayani semua warga kota Padang,” ungkapnya
Lanjutnya, kegiatan selebrasi kali ini bukanlah akhir tetapi kegiatan ini harus selalu kita dorong dan semakin ditingkatkan. “Semoga kegiatan ini dapat dikembangkan dan ditambah kegiatan-kegiatan pendukung lainnya, ” tuturnya.
Ia menuturkan, peserta yang mengikuti kegiatan ini agar menjadi penggererak terwujudnya visi dan misi bahasa sebagai identitas nasional. “Bahasa Indonesia adalah identitas kebangsaan kita” pungkasnya.
Guru pendamping MTsN 1 kota Padang, Dia Fitri mengucapkan, kegiatan ini sangat bermanfaat melahirkan semangat dan prestasi baru bagi para siswa. “Balai bahasa menyediakan fasilitas yang menunjang perkembangan para siswa melalui lomba yang diadakan,” ucapnya.
Ia berharap, kegiatan ini terus dilaksanakan setiap tahunnya. “Melalui acara ini bisa melihat potensi luar biasa pada anak-anak serta fasilitas yang di sediakan sangat memadai, ” ujarnya.
Senada dengan itu guru pendamping dari SMPN 12 kota Padang, Kiki Rantika Sari mengungkapkan, acara ini sangat luar biasa baik dari segi pelayanan maupun fasilitas. “Semoga kegiatan ini dapat dilaksanakan setiap tahun dan SMPN 12 di undang kembali,” katanya
Kendati demikian, ia mengatakan agar adanya penyampaian tentang teknik penilaian pada tiap lomba yang diadakan. “Kami sebagai pembimbing bingung karena informasi tentang teknik penilaian kurang jelas,” tutupnya. (Ira)
Wartawan: Ulmi Rahmadani dan Zelzira Miky Lezia
