Suarakampus.com- Dugaan kekerasan seksual kembali mengemuka di UIN Imam Bonjol Padang. Disinyalir kekerasan seksual dilakukan oleh oknum mahasiswa serta dosen, Minggu (14/07).
Hal tersebut dibenarkan Chanti Dianaseri selaku anggota Penagangan dan Pencegahan Kekerasan Seksual (PPKS) bagian pencegahan dan sosialisasi. “Saat ini memang ada masuk laporan kepada kami tim satgas PPKS yang mana laporan yang kami dapatkan memang terindikasi adanya dugaan kekerasan seksual,” katanya.
Terdapat empat kasus yang sudah terlaporkan kepada Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS). “Yang melapor itu adalah mahasiswa,” ungkapnya.
Salah satu dari kasus yang empat tersebut sudah selesai. “Itu tidak termasuk dalam kategori kekerasan seksual,” ujarnya.
Ia mengatakan, jika terjadi suka sama suka tidak bisa di urus oleh satgas PPKS. “Itu bukan kekerasan seksual, namun kalau salah satu tidak suka baru akan di tindak lanjuti,” jelasnya.
Lalu, tiga kasus lagi Chanti Dianaseri tidak menyebutkan para pelaku kekerasan seksual. “Kasusnya belum final pemeriksaanya, statusnya baru indikasi,” paparnya.
Dari tiga kasus ini sudah kami panggil pelapor (korban), saksi, dan pretas kasus lainnya. “Perkara ini sedang dalam penanganan tim satgas PPKS,” tegasnya.
Tambahnya, kami sudah melakukan penanganan seperti memenuhi kebutuhan si korban. “Satgas PPKS bekerja untuk memberikan penanganan berupa memenuhi kebutuhan korban,” lanjutnya.
Dari empat kasus sudah selesai satu, itu adalah mahasiswa dengan mahasiswa. “Yang tiga lagi itu baru indikasi, relasi kuasanya mahasiswa dengan dosen,” ucapnya.
Untuk kasus yang saat sekarang ini sudah mencapai tahapan pengalian informasi. “Akan di jadwalkan nanti pemanggilan terlapor juga di bulan ini,” tambahnya.
Secra garis merahnya semua kasus itu sudah hampir selesai. “Kita sudah sampai pada tahap BAP terlapor,” tutupnya. Ira
Wartawan: Miftahul Rahman
