Suarakampus.com– Lanjut usia (Lansia) adalah kelompok masyarakat yang sangat rentan terinfeksi Covid-19. Hal ini disampaikan oleh Dokter Medis Universitas Andalas (Unand), dr. Syandrez Prima Putra saat program pelatihan menulis pandemi Covid-19, Minggu (19/07).

Dokter muda yang akrab disapa Syandrez ini menjelaskan, sistem imun dari Lansia telah mengalami penurunan dan tak sanggup untuk melawan Covid-19 jika terinfeksi. 

“Tak semua yang terbukti positif Covid-19 itu menunjukkan gejala signifikan, biasanya hal itu dipengaruhi imun dari tubuh, kalau kuat maka Covid-19 hanya akan nampak seperti demam biasa,” ungkapnya.

Dr. Syandrez mengatakan, gejala utama dari Covid-19 ini adalah demam, batuk, badan letih, sesak nafas, tenggorokan kering dan sakit kepala. “Gejalanya hampir sama dengan sakit biasa, namun jika tak dicegah dengan baik, bisa berdampak pada kematian,” ucapnya.

“Pencegahan penularan Covid-19 bisa dengan disiplin atas kebersihan diri pribadi, dan kerja sama dari setiap unsur masyarakat untuk menjaga lingkungannya,” tuturnya.

Tak hanya Lansia yang rentan terinfeksi Covid-19, masyarakat yang memiliki penyakit bawaan juga beresiko besar terinfeksi, kata dr. Syandrez. Masyarakat yang memiliki penyakit bawaan, cenderung sistem imun mereka sedikit lemah dari masyarakat yang biasa, maka rentan akan Covid-19.

Dr. Syandrez mengajak kepada masyarakat untuk bisa mematuhi protokol kesehatan dan tetap menjaga kebersihan. “Karena menangkal Covid-19 salah satunya dengan cara menjaga kebersihan diri dan lingkungan,” pintanya.

Sebagai informasi, dr. Syandrez menjelaskan materi tentang Covid-19 ini pada program pelatihan penulisan pandemi Covid-19 di Hotel Rangkayo Basa. (Rma)