Suarakampus.com- Mahasiswa keluhkan kebijakan Perpustakaan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) UIN Imam Bonjol (IB) Padang yang terapkan batasan waktu kunjung. Pasalnya, pihak perpustakaan berikan batasan 15 orang dalam satu kunjungan tanpa adanya batasan waktu, Senin (18/01).
Berdasarkan kebijakan Perpustakaan FDIK, Mahasiswa Program Jurusan (Prodi) Manajemen Dakwah, Novris Dwita Sari mengatakan pelayanan perpustakaan tidak memberi batas waktu yang efektif. “Kendati begitu pembatasan pengunjung merupakan langkah tepat mencegah penyebaran Covid-19,” katanya.
“Saya berpesan mekanisme untuk pengunjungan bisa lebih baik lagi, seperti diberi waktu 15 menit atau lebih agar antrean berjalan dengan efektif,” sambungnya.
Senada dengan Novris, Ridho Maulana menuturkan pembatasan jumlah pengunjung tanpa batasan waktu dinilai tidak relevan. “Kondisi saat ini cukup memprihatinkan, banyak mahasiswa ingin memasuki perpustakaan namun mekanisme tidak efektif,” tutur Mahasiswa Prodi Komunikasi Penyiaran Islam itu.
Menanggapi tanggapan mahasiswa, Pengawas Perpustakaan FDIK, M. Rasyid menjelaskan batasan pengunjung merupakan kebijakan dari Wakil Dekan (WD) II. “Saat tidak diterapkan batasan kunjungan, saya sendiri tidak bisa mengontrolnya,” jelasnya.
Sementara itu WD II Bidang Administrasi Umum Perencanaan dan Keuangan FDIK, Afnibar mengatakan kebijakan pembatasan jumlah kunjungan dengan batas waktu sudah disampaikan ke pihak perpustakaan. Namun dari mahasiswa sendiri tidak mematuhinya.
“Karena hanya Pak Rasyid yang kerja sementara Kepala Pustaka FDIK, Lussi Ismail sedang cuti. Kalau dibatasi waktu kunjungan, Pak Rasyid tidak bisa mengontrolnya sebab dari perpustakaan sendiri kekurangan tenaga kerja,” katanya.
“Saya ingin tenaga kerja perpustakaan bertambah, sehingga batasan waktu kunjungan bisa diterapkan dengan efektif dan mahasiswa bisa mematuhi kebijakan perpustakaan,” harapnya. (Ulf)
Wartawan: Oktri Lusiandi dan Rinta Farianti
