Suarakampus.com- Madrasah Aliah Negeri (MAN) I Kota Payakumbuh lakukan Studi Kampus ke Universitas Islam Negeri Imam Bonjol (UIN IB) Padang. Kegiatan tersebut dilaksanakan di gedung J, Senin (18/11).
Guru MAN 1 Payakumbuh, Tesrawati mengatakan, kunjungan ke kampus UIN IB Padang adalah agenda tahunan yang rutin dilaksanakan. ”Pada tahun ini total siswa yang kami bawah sebanyak 216 orang dan guru pembimbing 20 orang,” katanya.
Ia melanjutkan, pada tahun ini banyak perubahan yang dirasakan seperti sambutan hingga keberlangsungan acara yang dirasakan. “Perubahannya adalah dari segi waktu, inovasi selama kegiatan dan kreativitas mahasiswa,” jelasnya.
Lanjutnya, persiapan yang dilakukan oleh pihak MAN 1 sebelum pergi seperti jumlah bus yang digunakan dan juga rundown kegiatan selama di kota Padang. “Kami berangkat dengan total bus berjumlah delapan bus dan kami sampai di UIN IB pukul 13.30,” terangnya.
“Kami sampai di Kota Padang pukul 09.00, namun gedung di UIN baru bisa dipergunakan di jam setengah dua, jadi kami berkunjung ke UNP terlebih dahulu,” tambahnya.
Alasan kami mengunjungi kampus UIN IB Padang karena merupakan salah satu kampus terbaik di Sumatra Barat. “Sebelumnya kami studi kampus di lokasi Lubuk Lintah sekarang di kampus UIN IB yang di Sungai Bangek,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan, semoga dengan kunjungan hari ini para siswa nantinya lebih termotivasi untuk melanjutkan pendidikan terutama di UIN Imam Bonjol Padang. ”UIN IB memberikan kepada siswa berupa brosur atau kalender sehingga siswa aktif dalam mengikuti perkembangan seputar kampus,” pungkasnya.
Salah satu siswa MAN 1 Payakumbuh, Arini Leyonia Ayla mengatakan, kegiatan ini sangat bagus untuk para siswa. “Dalam kegiatan ini kami mendapatkan gambaran dunia perkuliahan dan bagaimana perkuliahan di UIN,” ucapnya.
Lanjutnya, materi yang disampaikan selama kegiatan sangat jelas, mulai dari informasi kampus bahkan sampai organisasi yang ada di kampus. ”Kegiatan terkesan asyik dan menyenangkan terutama saat acara diambil alih oleh uda dan uni duta kampus yang ramah senyum,” katanya.
Sama halnya dengan Arini, Muhammad Richard mengucapkan, acara yang disuguhkan begitu berkesan karena ketelatenan para pengurus acara dan juga kekreativan panitia. ”Puncak kebahagiaan saya adalah ketika bisa bertemu langsung dengan senior yang berasal dari sekolah saya beserta dosen yang menarik perhatian saya,” ujarnya.
Ia menyampaikan, setelah kegiatan ini, dirinya lebih termotivasi untuk melanjutkan pembelajaran ke perguruan tinggi. “Ternyata kehidupan di perkuliahan tidak monoton dan sosialisasi yang kita dapatkan juga sangat luas,” lanjutnya.
Walaupun berkunjung sebentar, banyak sekali ilmu yang bermanfaat yang saya dapatkan. “Seperti public speaking yang bagus dari pengisi acara, sehingga acara tidak terkesan membosankan,” tuturnya.
Harapanya, semoga UIN memberi banyak kuota untuk para siswa di kelas akhir. ”Semoga ini dapat menjadi peluang besar untuk melanjutkan pendidikan ke kampus terbaik di Sumatra Barat,” harapnya. (Ira)
Wartawan : Zahra Mustika (Mg), Fauziah Maharatih Wahyuni (Mg)
