Suarakampus.com– Masyarakat Sumatra Barat (Sumbar) akan mengikuti aksi solidaritas untuk Palestina yang digelar di Kota Padang dengan melibatkan organisasi, media, dan komunitas, pada Minggu (04/05) mendatang. Persiapan kegiatan ini telah dimulai melalui rapat koordinasi yang dihadiri 60 peserta dari 27 organisasi bertempat di Ruangan Pertemuan Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi.
Koordinator Lapangan, Muhammad Farid menyampaikan, aksi solidaritas akan diawali dengan pertunjukan Aksi Teatrikal oleh masing-masing organisasi. “Aksi Teatrikal dimulai dari Jalan Rasuna Said hingga Kantor Gubernur, puncak acara berlangsung di Halaman Kantor Gubernur Sumbar,” katanya.
Muhammad Farid menambahkan, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan Aksi Solidaritas Sumbar untuk Palestina. “Aksi ini dimulai dari Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi menuju Kantor Gubernur Sumbar,” tuturnya.
Farid mengungkapkan, aksi ini nantinya akan dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah dan masyarakat umum. “Nantinya akan dihadiri oleh Gubernur, Korem, Kapolda, Kadis, serta seluruh masyarakat sipil khususnya di Sumbar,” ucapnya.
Koordinator tersebut menegaskan, situasi di Gaza saat ini dalam kondisi genting dan membutuhkan perhatian luas. “Hampir seluruh masyarakat di Gaza kehabisan cara untuk bertahan hidup,” ujarnya.
Muhammad Farid mengajak seluruh elemen masyarakat Sumbar untuk hadir dalam aksi solidaritas ini. “Kami mengundang seluruh masyarakat di Sumbar hadir dan ikut serta dalam aksi solidaritas bersama Palestina,” serunya.
Farid juga mengingatkan, peserta aksi dilarang membawa atribut partai politik dalam bentuk apa pun. “Cukup menggunakan pakaian putih dan atribut Palestina,” imbuhnya.
Koordinator tersebut menjelaskan, hingga saat ini belum ada dana yang terkumpul dari kegiatan tersebut. “Jika sudah ada nantinya akan disalurkan ke Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP),” terangnya.
Muhammad Farid berharap, suara solidaritas ini mampu menembus perhatian para pemimpin dunia dan memberi tekanan moral terhadap kondisi Palestina. “Semoga tekanan moral ini bisa membuat penderitaan di Palestina segera berakhir,” pungkasnya. (ver)
Wartawan: Elsa Mayora
