Suarakampus.com- LPM Suara Kampus UIN Imam Bonjol Padang resmi membuka Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut Nasional (PJTLN) Janang II di Koto Gadang pada 26-30 November 2021 mendatang. Pembukaan tersebut dilaksanakan di Gedung Aula Mansur Dt. Nagari Basa.
Kegiatan ini diikuti oleh 32 peserta dari 14 LPM se-Indonesia, dengan mengangkat tema Narrative Journalism. Serta turut menghadirkan pemateri dari Redaktur Majalah Tempo Abdul Manan dan Pemimpin Redaksi Langgam.id Hendra Makmur.
Selaku Ketua Panitia, Fachri Hamzah mengatakan tema PJTLN Janang terinisiatif dari Media Tempo. “Media Tempo berisikan berita panjang namun pembaca tidak bosan,” ucapnya saat diwawancarai suarakampus.com, Jumat (26/11).
Ia juga turut menyambut kedatangan peserta PJTLN Janang dan berterima kasih kepada panitia yang telah mempersiapkan pelatihan ini. “Selamat datang peserta di bumi Minang,” katanya.
Sementara itu, Pemimpin Umum LPM Suara Kampus Alif Ilham Fajriadi menjelaskan, Janang adalah sebuah simbol yang dalam bahasa Minang diartikan menyajikan. Selain itu, katanya Koto Gadang merupakan tempat yang cocok untuk mengadakan pelatihan. “Koto Gadang adalah kampung halaman orang-orang besar, banyak tempat sejarah yang bisa digali untuk liputan,” tuturnya.
Selanjutnya dalam kata sambutan, Pembina LPM Suara Kampus Muhammad Taufik mengapresiasi pelatihan tersebut. Kata dia, PJTLN bukan sekedar meningkatkan kemampuan namun juga bisa menjaring tali persahabatan. “Jaringan sesama LPM ini penting untuk kita jaga,” lugasnya.
Ia berpesan seiring berkembangnya Pers dan mengalami berbagai perubahan, maka LPM menurutnya juga mesti berbenah dalam meningkatkan kemampuan jurnalistik.
Adapun Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Welhendri Azwar menginginkan LPM membuat berita sesuai fakta. Ia juga mendukung LPM yang berfungsi untuk mengontrol lembaga kampus berdasarkan etika jurnalistik.
Welhendri berharap kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik dan ilmu yang telah didapatkan bisa diterapkan peserta dalam kehidupan sehari-hari. “Semoga ilmu yang didapat nantinya bisa bermanfaat,” harapnya. (ulf)
Wartawan: Faisal Haris Mantori (Mg) dan Muhammad Arif (Mg)
