Oleh: Zahra Mustika
Mahasiswi Jurusan Studi Agama-agama
Aku dengan semua keping harapan
Menebar kehangatan serta ketulusan
Bukan perkara dalam perhitungan,
Tapi ini sudah seharusnya disadarkan
Kau lupa akan sentuhan,
Kala ku ulurkan tangan dengan kesungguhan
Kau di kuasai kerakusan
Ingin tinggi dengan merendahkan
Aku tak haus akan sentuhan,
Tak menepis senyum pada tawaran
Walau kau sudah di tepian,
Bahkan lupa pada peran
Aku mengetuk pintu yang terkunci,
Semakin menyeru, kau semakin menepi,
Sudahkah kau lupa jati diri?
Ada apa dengan hati?
Aku tak membara,
Pada kau yang lupa akan jasa
Aku tak mencela,
Atasmu yang ingin enaknya saja
Tak ingin amarah memenuhi dada
Aku tinggalkan titik temu tanpa mereda,
Ku lihat jelas dengan bola mata
Bukan aku yang tak berwibawa
Kau jauh terhantam atas pentingnya etika
