Suarakampus.com- Talang Babungo merupakan daerah yang kaya akan keindahan alamnya, banyak destinasi wisata dan potensi lain yang berkembang di daerah yang dipenuhi bebukitan tersebut. Wali Nagari Talang Babungo Hafizur Rahman mengatakan, wilayah yang di kelilingi hamparan perbukitan dan danau itu menjadi tantangan juga bagi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) nantinya.
Lanjutnya, tiga jorong yang menempatkan mahasiswa KKN memiliki potensi masing-masing serta dinamika yang berbeda, dan dapat dikembangkan oleh mahasiswa lewat progresnya. “Setiap jorong memiliki kualitas berbeda-beda jadi, saya rasa ketiga jorong yang dipilih ini cocok untuk mereka,” katanya, Selasa (12/07).
Berdasarkan data yang didapat oleh suarakampus.com tiga jorong tersebut di antaranya: Jorong Talang Barat, Jorong Taratak Jarang, dan Jorong Bulakan.
“Jorong Talang Barat dikenal dengan jorong pelahir para tokoh politik sedangkan, Jorong Taratak Jarang lebih mencolok pada destinasi wisatanya,” tambahnya.
Hafizur menjelaskan, sempat viral destinasi wisata pincuran puti di Jorong Taratak Jarang sehingga, menumbuhkan semangat untuk kembali mengembangkan hal serupa. “Sekarang ada objek wisata baru lagi yaitu kapalo banda,” ucapnya saat melakukan sosialisasi nagari kepada mahasiswa KKN.
“Daerah ini juga satu-satunya di Sumbar yang mengembangkan teknik pembuatan motif batik dengan Ecoprint dari dedaunan,”
Kata dia, Talang Babungo termasuk nagari yang kerap kali dikunjungi oleh mahasiswa yang hendak melakukan KKN, dan hampir seluruh universitas di Sumatra Barat.
“Yakinlah di Talang Babungo belum ada mahasiswa KKN yang tidak merindukan kembali ke sini, hampir seluruh kampus di Sumbar pernah mengunjungi Talang Babungo,” ujarnya.
Kemudian, nagari tersebut juga memiliki beberapa program seperti setiap jorong harus memiliki satu destinasi, memiliki rumah tahfiz, sanggar untuk kearifan. “Dengan kehadiran 23 mahasiswa KKN ini hendaknya dapat membantu merealisasikan program nagari nantinya,” pungkasnya.
Ia berharap, agar kedatangan mahasiswa KKN tersebut mampu memberikan inovasi dan ide kreatifnya untuk nagari, sebab banyak program nagari yang harus dilaksanakan. “Kalau ada masukan atau masalah nanti di lapangan, silakan nanti mahasiswa sampaikan kepada bapak jorong atau kepada saya. Insyallah semuanya akan kita fasilitasi,” tutupnya. (ndn)
Wartawan: Muhammad Iqbal