Suarakampus.com– Sebanyak 11 kandidat bersaing dalam penjaringan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang yang resmi ditutup pada Jumat (2/5). Setelah dibuka sejak 21 April 2025 melalui pengumuman daring dan sosialisasi ke 41 PTKIN di seluruh Indonesia.
Ketua Panitia Penjaringan, Zulfis menyampaikan, proses seleksi diumumkan secara terbuka kepada seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri. “Pemilihan ini terbuka untuk 41 PTKIN,” ucapnya.
Zulfis mengatakan, jumlah pendaftar tidak dibatasi selama memenuhi syarat administratif dan akademik. “Minimal tiga orang, maksimal tidak dibatasi,” tuturnya.
Zulfis menambahkan, saat ini tahapan seleksi memasuki proses verifikasi dokumen para pendaftar yang dijadwalkan berlangsung dari 5 hingga 9 Mei. “Hasilnya akan diumumkan pada 14 Mei,” katanya.
Dosen tersebut menjelaskan, seluruh dokumen kandidat akan diserahkan ke Senat Universitas untuk dilakukan penilaian kualitatif. “Penyerahan ke senat berlangsung dari 16 Mei hingga 5 Juni,” jelasnya.
Zulfis menerangkan, setelah evaluasi senat, berkas kandidat akan diserahkan ke Menteri Agama Republik Indonesia. “Penyerahan dilakukan pada 11 Juni,” ujarnya.
Zulfis menegaskan, seluruh rangkaian proses dilakukan secara transparan dan sesuai petunjuk pelaksanaan yang berlaku. “Kami ingin menghasilkan pemimpin profesional dan kompetitif di tingkat ASEAN,” sebutnya.
Ketua Panitia itu menyatakan, seluruh berkas yang lolos akan diteruskan ke Kementerian Agama melalui senat universitas. “Setelah senat menyelesaikan prosesnya, berkas langsung dikirim ke kementerian,” imbuhnya.
Zulfis berharap, rektor terpilih mampu membawa perubahan signifikan bagi kampus di tingkat regional. “Semoga keputusan ini berdampak besar bagi kemajuan kampus,” pungkasnya.
Zulfis menuturkan, informasi lebih lanjut bisa diakses melalui email atau kontak resmi panitia. “Silakan hubungi panjarpilrek@uinib.ac.id atau nomor 085274440904 / 085263084075,” katanya. (ver)
Wartawan: Elsa Mayora