Suarakampus.com- Ikuti berbagai organisasi internal dan eksternal, Abdul Kodir Jailani berhasil raih penghargaan bintang aktivis kampus. Ia mengungkapkan, organisasi yang diikuti tidak menghambatnya untuk lulus di waktu yang cepat.
Diketahui Abdul lulus dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,67 pada Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK). Katanya, ia aktif di berbagai organisasi internal dan eksternal kampus.
Ia mengaku aktif dalam Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) selama tiga tahun, periode 2020/2021 diamanahkan di Departemen Keagamaan, lanjut pada tahun 2021/2022 sebagai Kabid Agama, dan periode 2022/2023 menjadi Ketua Umum HMP. “Alhamdulillah saya terpilih sebagai bintang aktivis,” ungkapnya, Minggu (28/05).
Lanjutnya, ia juga mengikuti organisasi luar kampus seperti Persatuan Alumni Mustafawiyah sebagai Ketum, organisasi Daerah Mandailing Natal (Madina), dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). “Beberapa organisasi saya tekuni, sehingga sampai pada titik ini,” lugasnya.
Abdul mengungkapkan keberhasilannya saat ini membuktikan bahwa mengikuti organisasi bukan penghambat untuk lulus lebih cepat. “Awal jadi Ketum saya bertekad untuk mengubah pandangan mahasiswa terkait hal tersebut,” tuturnya.
Ia berharap pencapaiannya saat ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa. “Kuliah nomor satu, organisasi bagian dari mata kuliah, kalau ketinggalan akan tumpang tindih,” tutupnya. (wng)
Wartawan: Nur Hikmah Nasution (Mg)
