Suarakampus.com– Menyeimbangkan antara kuliah dan berorganisasi, berhasil menjadikan Yendri Saputra sebagai bintang aktivis kampus pada wisuda angkatan ke-89. Ia mengakui butuh management waktu yang baik untuk bisa berada ditahap tersebut.
Yendri menuturkan bahwa organisasi awal yang dia ikuti adalah Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ), dan terakhir organisasi Dewan Eksekutif Mahasiswa U (DEMA-U). “Saya mengatur waktu antara berkuliah dan berorganisasi,” ujarnya.
“Saya tidak menyangka sebelumnya, masih banyak aktivis dari fakultas syariah,” lanjutnya, Minggu (28/05).
Ia menuturkan, aktif berorganisasi bukanlah penghalang dalam menjalankan tugas perkuliahan. “Kegiatan organisasi tetap diikuti, tetapi tugas kuliah juga harus diselesaikan,” katanya.
Lanjutnya, ia juga harus pandai menyeimbangkan waktu antara organisasi dengan kuliah agar berhasil meraih yang terbaik untuk keduanya. “Jangan sampai ada nilai yang tidak bagus,” ujarnya.
Ia berharap, ke depannya mahasiswa tertarik mengikuti organisasi intra kampus, karena belakangan minat mahasiswa mulai menurun untuk kegiatan organisasi. “Semoga semangat mahasiswa akan organisasi tetap bertahan,” lugasnya.
Sejalan dengan itu, salah satu teman sekelasnya, Muhammad Fadil membenarkan bahwa Yendri ikut mengambil peran dalam organisasi di dalam maupun diluar kampus. “Dia anak yang baik, gigih, dan pantang menyerah,” ungkapnya.
Kemudian, dia berharap supaya aktivis kampus yang aktif berorganisasi, memiliki kepedulian tinggi untuk akademis. “Semoga banyak terlahir mahasiswa yang aktif dan berprestasi lainnya,” tutupnya. (una).
Wartawan: Mifa Nurhaliza ( Mg ), dan Lutfiah Tanjung ( Mg ).