Abdullah Khusairi: Jadilah Mahasiswa Aktif, Jangan Gunakan Sertifikat Bodong

Sumber: Abdullah Khusairi/ WD lll FDIK

Suarakampus.com – Soroti praktik manipulasi Satuan Kredit Ekstrakurikuler (SKEK) yang dilakukan oleh mahasiswa semester akhir dengan menggunakan sertifikat bodong sedang hangat di perbincangkan. Hal ini menuai tanggapan dari Wakil Dekan (WD) III Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Abdullah Khusairi, lantaran menurutnya perilaku ini mencerminkan penyimpangan serius dan merugikan diri sendiri.

“Saya sangat prihatin melihat fenomena ini. SKEK seharusnya mendorong mahasiswa aktif mengembangkan diri, bukan malah mencari jalan pintas dengan sertifikat palsu,” kata Abdullah saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (10/1/2025).

Abdullah mengatakan perkembangan teknologi justru disalahgunakan untuk memalsukan sertifikat SKEK. Dia menyoroti maraknya iklan jasa pembuatan sertifikat bodong di media sosial.

“Saya sudah pernah mengusulkan peninjauan ulang sistem SKEK ini, tapi sayangnya belum ada tindak lanjut yang berarti,” ujarnya.

Abdullah menyebutkan SKEK sebenarnya dirancang untuk membentuk lulusan yang unggul. Dia menegaskan kesuksesan mahasiswa tidak hanya diukur dari nilai akademik.

“Yang kita inginkan itu mahasiswa yang memiliki soft skill bagus, jaringan luas, dan wawasan yang mumpuni. Bukan hanya nilai bagus di kelas,” jelasnya.

Abdullah menjelaskan SKEK menjadi syarat wajib bagi mahasiswa tingkat akhir. Dia menyayangkan banyak mahasiswa yang memilih jalan pintas dengan membeli sertifikat palsu.

“Ini sangat merugikan. Bukan hanya untuk mahasiswa sendiri, tapi juga mencoreng nama baik kampus dan mengecewakan orang tua,” tuturnya.

Abdullah mengatakan mahasiswa seharusnya mengumpulkan sertifikat sejak semester awal. Dia menekankan ini merupakan proses pengembangan diri yang sesungguhnya.

“Jangan tunggu semester akhir baru sibuk mencari sertifikat. Ini justru menunjukkan mahasiswa tidak serius dalam mengembangkan dirinya,” ucapnya.

Abdullah berharap mahasiswa bisa lebih bertanggung jawab dalam menjalankan perannya. “SKEK dirancang untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas, bukan sekadar formalitas untuk lulus kuliah,” tutupnya. (ver)

Wartawan: Sofi Asri

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Lukisan Cinta

Next Post

Ketidakberdayaanku

Related Posts
Total
0
Share