Suarakampus.com– Berdasarkan hasil tes Antigen ketiga dari 11 dosen yang terindikasi Covid-19 sebelumnya, kini dinyatakan negatif. Menanggapi hal ini, Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), Sermal mengatakan antigen ini merupakan tes yang sifatnya reaktif, maka beberapa dosen memutuskan lakukan tes lanjutan.
“Untuk lebih memastikan, sebagian dosen lakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR),” katanya saat diwawancarai oleh suarakampus.com, Kamis (17/02).
Lanjutnya, ia mengungkapkan dosen yang dinyatakan negatif tersebut, sudah bisa melakukan aktivitas seperti biasa. “Salah satu dosen yang terindikasi, seperti pak Kosim sudah kembali masuk kantor,” ungkapnya.
Kendati demikian, Sermal menuturkan bahwa hal ini tetap jadi pantauan pihak FTK, mengingat SK Rektor setiap karyawan dalam keadaan kurang sehat akan di rumahkan. “Ada 14 karyawan yang demam kemarin, maka kami langsung suruh istirahat,” tuturnya.
Kemudian ia menegaskan, kegiatan akademik tetap dilakukan secara online hingga situasi berjalan kondusif kembali. “Beberapa dosen lakukan presensi lewat grup WhatsApp, untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19,” tegasnya.
Ia menuturkan, hal ini sudah sampai ke telinga mahasiswa, akan tetapi dari fakultas tidak ingin mengumumkan secara resmi, pasalnya akan mempengaruhi mental mahasiswa. “Melihat kondisi sekarang ini, apalagi yang sebentar lagi akan melaksanakan kuliah offline,” tuturnya.
Sermal berharap, meski kegiatan akademik dialihkan, namun dosen tetap lakukan pekerjaan dan bersedia layani kebutuhan mahasiswa. “Online bukan menjadi halangan untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa,” harapnya. (nsa)
Wartawan: Nada Andini
.
