Suarakampus.com– Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (Fusa) mengadakan Workshop Metafora untuk melatih mahasiswa dalam menulis, meneliti, menganalisis, dan memformulasikan karya akademik. Kegiatan yang merupakan program kerja bidang minat bakat dan intelektual ini bertujuan membiasakan mahasiswa menulis artikel ilmiah maupun populer, Sabtu (25/10).
Ketua Dema Fusa, Muhammad Fadhli mengatakan, program kerja Metafora berfokus pada pengembangan minat bakat dan intelektual mahasiswa melalui pelatihan menulis. “Berfokus pada minat bakat dan intelektual,” katanya.
Fadhli menambahkan, panitia sebagai Dewan Eksekutif sudah mempersiapkan acara ini jauh hari agar kegiatan dapat terlaksana dengan baik. “Sudah jauh hari mempersiapkan acara,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, kepanitiaan kegiatan ini hanya melibatkan anggota Dema agar acara dapat terlaksana secara khusus dan terfokus. “Panitia khusus Dema saja supaya acara ini terlaksana,” ujarnya.
Fadhli menyampaikan, kegiatan ini bertujuan mengembalikan budaya menulis di perguruan tinggi agar mahasiswa terbiasa menulis karya ilmiah maupun populer. “Agar teman-teman terbiasa menulis baik artikel ilmiah maupun populer,” ungkapnya.
Ketua Dema berharap, kegiatan ini dapat melahirkan banyak penulis yang berkarya melalui tulisan di masa mendatang. “Akan banyak lahir penulis yang berkarya melalui pena,” harapnya.
Sekretaris Panitia, Sabrina Mulya dari Prodi Ilmu Al-Quran dan Tafsir mengatakan, konsep acara berasal dari bidang Pengembangan Minat dan Bakat (Pimb) dengan mendatangkan pemateri dari luar kampus. “Berasal dari bidang Pimb lebih tepatnya minat dan bakat,” ujarnya.
Sabrina menjelaskan, pemateri memberikan materi tentang cara menulis dan langkah-langkah menulis artikel ilmiah populer kepada peserta workshop. “Diberikan bagaimana cara menulis, langkah menulis ilmiah populer,” ungkapnya.
Sekretaris Panitia mengungkapkan, kendala yang dihadapi dalam persiapan kegiatan ini lebih banyak berasal dari koordinasi anggota panitia. “Kalau kendala sejauh ini dari anggota,” ungkapnya.
Sabrina menuturkan, kepanitiaan untuk kegiatan ini dibentuk sejak awal bulan Oktober untuk mempersiapkan seluruh rangkaian acara. “Dibentuk itu mungkin ada dari awal bulan ini,” tuturnya. (ver)
Wartawan: Anisa Fitri Tara, Najwalin Syofura