Kembali Aktif, Layanan Referensi UIN IB Luncurkan Koleksi Terbaru Takhrij Hadis

Suasana ruangan layanan referensi lantai III perpustakaan (Foto: Wangi/suarakampus.com)

Suarakampus.com- UPT Perpustakaan UIN Imam Bonjol Padang kembali mengaktifkan layanan referensi pada 02 Februari 2022. Layanan ini juga menghadirkan koleksi terbaru takhrij hadis, yang dapat diakses di Lantai III Perpustakaan Universitas.

Menanggapi hal ini, Kepala Perpustakaan, Fauzi mengatakan, layanan referensi ini sempat terhenti akibat adanya rehabilitasi gedung, sehingga layanan di non-aktifkan sementara. “Adanya perbaikan atap dan platfon yang tidak layak pakai lagi, yang berdampak pada penonaktifan layanan saat itu,” katanya, Rabu (02/02).

Lanjutnya, sebelum mengaktifkan kembali layanan referensi pihak perpustakaan sudah menyiapkan prasarana yang di butuhkan, bahkan sudah ada beberapa referensi yang dapat diakses mahasiswa di sini. “Kita sudah persiapkan prasarana, seperti buku dan AC yang sudah diperbaiki,” terangnya.

Fauzi menjelaskan, bahwa sistem operasional pemakaian layanan referensi sekarang hampir sama dengan yang lama, layanan yang terdiri dari layanan referensi berupa ensiklopedia, kamus, biografi, prosiding, Undang-undang atau peraturan serta ada beberapa penambahan layanan nantinya. “Seperti bimbingan, layanan pencarian dokumen dan lainnya,” ucapnya

Kemudian, kata dia, layanan yang tersedia berupa layanan terbitan berseri, takhrij hadis, konsultasi dan atau bimbingan karya ilmiah, serta layanan referensi penelusuran sumber referensi online, serta layanan edukasi penelusuran koleksi referensi elektronik. “Layanan ini akan dibuka untuk mahasiswa, civitas academica dan umum,” ujar kepala pustaka tersebut.

Selaku Petugas Layanan Referensi, Zulfitri mengungkapkan bahwa dengan adanya layanan referensi ini, dapat memudahkan mahasiswa untuk mencari referensi tugas serta berguna untuk skipsi juga. “Untuk buku yang tersedia tidak dapat dipinjamkan hanya boleh dibaca di tempat saja,” ucapnya.

Mahasiswa Prodi Tadris Bahasa Inggris, Alvi Zikri menanggapi hal ini dengan positif, layanan ini sudah ada dahulunya namun terhenti ketika kondisi fisik gedung serta maraknya pandemi saat itu. “Dengan adanya layanan ini, lebih memudahkan kita untuk mencari referensi atau jurnal untuk membuat tugas maupun skripsi,” ujarnya.

Ia berharap, pelayanan yang ada di perpustakaan menjadi lebih fleksibel lagi agar memudahkan mahasiswa dalam mengakses informasi dari perpustakaan. “Semoga layanan referensi ini dapat membuat banyak mahasiswa terbantu dalam menyelesaikan tugasnya,” tutupnya. (ndn)

Wartawan : Ramitha Mawangi (Mg), Kholilah Tri Julianda (Mg)

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Ketidakpastian Pembagian Jas Almamater, Mahasiswa Ingin Kopma Segera Realisasikan

Next Post

P2P-LIPI : Kualitas Demokrasi Indonesia Alami Tendensi dan Stagnasi

Related Posts
Total
0
Share