Suarakampus.com- Hari pertama perkuliahan oleh Mahasiswa Baru (Maba) angkatan tahun 2022 menuai banyak tanggapan. Seperti halnya Maba Prodi Hukum Keluarga Islam (HKI), Nofriansyah yang mengungkapkan kesan pertamanya saat masuk ke lokal guna mengikuti proses pembelajaran.
“Kuliah saya di hari pertama ini cukup menyenangkan, banyak dapat teman baru. Pokoknya, UIN IB bagus sebagai lembaga pendidikan,” ucapnya saat diwawancarai oleh tim suarakampus.com Senin, (22/08).
Lain halnya dengan Mahasiswi Prodi Pendidikan Agama Islam (PAI), Siti Raini yang menuturkan ketersulitannya mencari lokal saat sampai di gedung Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK). Ia juga mengatakan jarak lokasi kosnya cukup jauh dengan kampus UIN IB.
“Tadi itu saya lumayan susah mencari kelas untuk mata kuliah saya karena terburu-buru, belum lagi kos saya itu jauh dari kampus,” terangnya.
Selain itu, Maba Prodi Tadris Bahasa Inggris, Muharram Zikri merasakan perbedaan antara proses pembelajaran sewaktu sekolah dengan jadwal masuk saat berada di bangku kuliah. Menurutnya, kegiatan perkuliahan memiliki banyak waktu senggang dan tidak sepadat dibandingkan dengan jadwal belajar di sekolah.
“Kalau saat sekolah dulu, ada delapan mata pelajaran dan masuknya itu full dari jam tujuh sampai tiga sore. Tapi, kalau kuliah hanya dua atau tiga mata kuliah saja,” ungkapnya.
Zikri juga menyampaikan hari pertama perkuliahan merupakan tekad awal bagi para Maba untuk bisa berproses secara maksimal dengan tetap menjaga semangat dan berbaur dengan lingkungan kampus. Menurutnya, pembentukan karakter menjadi mahasiswa ideal dan memperoleh hasil yang memuaskan adalah harapan bagi setiap Maba.
“Kuliah ini, membuat kita bisa lebih disiplin dan dewasa dalam mengatur waktu. Dan juga, lulus dengan nilai terbaik dan tepat waktu sudah jadi harapan besar setiap Maba,” ujarnya.
Ia berharap bisa menjalankan perkuliahan dengan penuh keyakinan dan tetap semangat menjaga amanah orang tua guna keberhasilan dan kesuksesan masa depan anaknya. “Semoga awal kuliah ini hingga akhirnya, saya bisa tetap optimis demi membahagiakan kedua orang tua,” harapnya. (hry)
Wartawan: Claudia Innesya (Mg), Yogi Saputra (Mg)