Suarakampus.com- Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Suara Kampus UIN Imam Bonjol Padang memperingati Hari lahirnya ke 45 tahun, pada 29 November 2023, Sabtu (02/12). Memasuki usia menuju setengah abad itu, Ruang Dedikasi sebagai tema gerakan yang ditetapkan oleh LPM Suara Kampus.
Perayaan LPM suara Kampus itu juga dimeriahkan dengan orasi tentang kebudayaan oleh pendiri Suara Kampus, Yulizar Yunus. Perayaan tersebut dilakukan di Aula Mansur kampus II Lubuk Lintah.
Pimpinan Umum LPM Suara kampus, Muhammad Abdul Latif menyampaikan, terima kasih kepada para tamu undangan yang telah hadir. Hadir dalam kesempatan tersebut pendiri dan alumni LPM Suara Kampus, perwakilan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Padang, LPM se-Kota Padang, dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) selingkup kampus.
Latif mengatakan, tema Ruang Dedikasi yang diusung LPM Suara Kampus, merupakan semangat orang-orang yang telah meluangkan waktu, pikiran, dan tenaganya untuk Suara Kampus yang ke 45 tahun. “Khususnya bagi pendiri yang telah mendirikan ruang bagi kami untuk berkarya. Serta pembina yang selalu membimbingi kami,” katanya.
Sementara itu, sambutan dari salah satu alumni LPM Suara Kampus, Gafar Ramdi menyampaikan terima kasih untuk Suara Kampus yang telah memberikan ilmu banyak selama masa kuliahnya. “Saya telah banyak belajar darinya, tak hanya dari bidang jurnalistik saja, namun memberikan pengalaman yang berarti,” katanya.
Kemudian ucapan Selamat Ultah ke 45 tahun dari salah satu pendiri LPM Suara Kampus, Yulizar Yunus bersyukur Suara Kampus telah menginjaki umur ke 45 tahun, menurutnya angka tersebut sangatlah keramat. Karena ada LPM yang seumuran dengan Suara Kampus telah redup.
“Menjelang setengah abad Suara Kampus sekali bersuara tetap bersuara. Apa saja tantangannya atasi dengan cerdas yang suara tak pernah henti,” tegasnya.
Yulizar Yunus mengatakan, LPM Suara Kampus telah terjadi tranformasi kebudayaan pada tubuh suara kampus, awalnya tabloid yang bercita cita tinggi sebagai koran islam di tingkat nasional. “Dari tulisan di atas kertas menjadi tulisan online dipampang atas portal website suarakampus.com,” ujarnya.
Orasi Transformasi Kebudayaan dari Pendiri
Perayaan HUT LPM Suara Kampus ke 45 tahun, salah satu pendiri, Yulizar Yunus sampaikan orasi transformasi kebudayaan. Berawal dengan
situasi sebelum lahir gagasan mendirikan Suara Kampus.
Pada tahun 1970-han beberapa mahasisiswa IAIN Imam Bonjol (sekarang UIN Imam Bonjol) selalu beraktivitas di studi radio dan koran-koran, juga di Pusat Kesenian Padang (PKP), sekarang Taman Budaya Sumatera Barat). “Dulu mereka juga menulis sekaligus wartawan di koran-koran dan penyiar di beberapa radio di Padang. serta Di PKP itu mereka membaur bersama para budayawan seniman dan wartawan,” katanya.
Ia melanjutkan, dirinya sendiri mempunyai sedikit pengalaman, duduk sambil bincang dengan budayawan di PKP itu dulunya untuk mimpi yang diinginkan terwujud. “Sampai ketiduran di sana dulunya, untuk bisa berkarya kreatif dan ekspresif bersama budayawan di sana,” katanya.
Ia menceritakan, para sahabat dulunya senantiasa hadir untuk duduk di palanta PKP itu karena para budayawan serta seniman merasa gedung Kebudayaan Sumatra Barat itu rumah bagi mereka untuk berkreasi dan ekspresi. Adapun Taman Budaya Sumatra barat bagaikan taman seni bagi mereka untuk pagelaran hasil kreasi dari mimpi-mimpi yang berwujud karya seni dan pikiran dalam upaya tranformasi pemajuan kebudayaan Sumbar.
“Kehadiran pagelaran itu bagian dari upaya memulai era transformasi budaya bagi kemajuan budaya dan kegemilangan gerakan kebudayaan. Mari Suara Kampus juga ikut serta dalam transformasi kebudayaan itu,” tutupnya. (hrd)
Wartawan: Muhammad Afiif Tryanda (Mg), Nurwasilah Arafiah Rkt (Mg) dan Muhammad Nefdrian (Mg)
