Oleh: Febrian Hidayat
Mahasiswa Prodi Hukum Keluarga UIN Imam Bonjol Padang
Suarakampus.com- Mahasiswa adalah tingkatan paling tinggi dari siswa. Menjadi mahasiswa tentu sebuah impian bagi semua orang. Mengait gelarpun tentu tidaklah mudah dan gampang, butuh kesabaran dalam menghadapi tantangan, cobaan serta masalah. Hal ini pulalah yang kerap menjadi daya tarik bagi mahasiswa itu sendiri.
Berawal dari tuntutan tugas perkiliahan, mengikuti organisasi internal maupun eksternal kampus hingga tuntutan orang tua kepada anaknya, hal itulah yang kian menjadi beban pikiran mahasiswa. Akibatnya, banyak mahasiswa sekarang yang miliki gangguan kecemasan, seperti depresi, sakit, bahkan sebabkan kematian. Hal tersebut berawal dari overthingking.
Overthingking merupakan sebutan yang dipakai oleh mahasiswa sekarang, overthingking sendiri berarti berpikir berlebihan terhadap sesuatu yang tidak penting, terlalu banyak memikirkan masalah dari pada solusi. Overthingking bisa terjadi karena tugas yang menumpuk, nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang menurun, apalagi mahasiswa akhir harus berhadapan dengan skripsi.
Bagi mahasiswa baru, tugas yang banyak dan IPK rendah dapat sebabkan mereka down. Penyebab inilah yang menjadi alasan mahasiswa bersikap overthingking. Tugas yang tidak kunjung selesai ditambah nilai IPK yang tidak sesuai harapan. Berbeda dengan mahasiswa semester akhir, mereka lebih memikirkan bagaimana skripsi bisa segera selesai sesuai harapan. Namun, fakta menunjukkan mahasiswa akhir itu lebih stres terhadap tugas penilitian skripsi.
Dari beberapa kasus yang kerap tarjadi, ada solusi yang harus diambil dalam menghadapi tantangan masalah yang ada. Begini solusi menghadapi overthingking :
Mengatur Pernafasan
Ketika mendapati sesuatu masalah lantas terkejut, hal ini bisa dilakukan dengan mengatur pernafasan.
Rilex
Kebiasaan santai, bahagia itu wajib kita terapkan dalam setiap kondisi.
Menulis
Dengan menulis itu sudah bisa menyalin pikiran yang stres.
Pergi Jalan-jalan
Hal ini menghibur seseorang agar tidak terbawa suasana yang tegang. Dengan jalan jalan pikiran akan kembali tenang.
Bersyukur
Mensyukuri dalam hidup itulah poin paling penting. Bagaimana keadaan yang terjadi dan bagaimana hasilnya, sikap seseorang mahasiswa itu harus bersyukur dengan yang telah terjadi.
Ikhlas
Ikhlas inilah hal yang paling berat bagi semua orang. Faktanya obat overthingking ini kuncinya mengikhlaskan hal tersebut.
Introspeksi diri
Mengintropeksi diri dalam menerima sebuah peristiwa yang tidak sesuai kehedak itu penting agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Seseorang mahasiswa harus menyadari apa yang telah dibuat dan menerima kenyataan.
Positif thinking
Berpikir positif itu harus diterapkan, anggap saja semua itu baik. Seseorang mahasiswa itu harus berpikir positif jangan langsung menyalahkan.
Poin-poin tersebut bisa diaplikasikan oleh seorang mahasiswa untuk mengatasi overthingking. Kurangi berpikir yang berlebihan, perbanyaklah dalam aksi.
Muaro Bungo, 15 Januari 2023