Suarakampus.com- Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) jelaskan beasiswa S II dan III ke Turki hanya diberikan kepada Universitas yang telah teridentifikasi program unggul. Hal tersebut dijelaskan saat sosialaisasi beasiswa kepada mahasiswa UIN IB Padang, di gedung J kampus III Sungai Bangek, Kamis (29/2).

Hardiyono Kurniawan, selaku KJRI menyebutkan, beasiswa ini merupakan salah satu kerja sama antara beberapa Universitas di Turki dengan Negara Indonesia. “Diantaranya Istanbul Zahabatin Zaim University, Bahcesehir University, Acibadem University,” sebutnya.

Ia juga mengungkapkan, adanya hal utama yang harus diperhatikan dalam menjalin kerja sama dengan Universitas Turki terhadap pemberian beasiswa. “Seperti Universitas yang sudah identifikasi program unggulan atau terkemuka,” ungkapnya.

Lanjutnya, ia juga menyampaikan, bahwa adanya tantangan dan hambatan yang dihadapi mahasiswa Indonesia ketika bersekolah di Turki. “Agen pendidikan yang tidak bertanggung jawab, bahasa dan biaya menjadi kendala tersendiri,” sampainya.

Sehubung dengan ini, Duta Besar (Dubes) Turki itu juga telah memberikan daftar universitas rekomendasi dan program belajar berbahasa untuk calon mahasiswa. “Biasanya program ini berjalan selama satu tahun,” tuturnya.

Sementara itu, ia memberikan tautan mengenai peluang beasiswa bagi Mahasiswa Indonesia ke Turki. “Beasiswa Pemerintah Turki YTB bisa dilihat di sini https://www.turkiyeburslari.gov.tr/.” pungkasnya.

Sebagai penutup, Hardiyono menjelaskan, bakal ada nilai tambah yang didapatkan ketika mengikuti beasiswa Turki ini. “Biaya Kuliah terjangkau dan terakreditasi di Eropa, sesuai dengan Bologna Process,” tutupnya. (sri)

Wartawan: Devita Rahma (Mg) Silvi Amelia (Mg)