Suarakampus.com– Konsul Jenderal (Konjen) R.I., Turkey, Darianto Harsono mengapresiasi jalan yang dibuka UIN Imam Bonjol Padang untuk mahasiswa belajar ke universitas-universitas yang ada di negeri Mesut Ozil itu. Hal tersebut disampaikan oleh Rektor UIN IB pasca berkunjung ke Consulate General of the Republic of Indonesia, Turkey.
“Kami sudah bertemu dengan Konjen dan mendapat arah lebih jelas. Beliau sangat apresiatif langkah UIN Imam Bonjol Padang,” ungkap Rektor UIN Imam Bonjol Padang, Martin Kustati, setelah berkunjung ke Consulate General of the Republic of Indonesia, Jumat (17/11).
Rektor bersama Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Kemahasiswaan, Welhendri Azwar, dan Wakil Dekan II Bidang Perencanaan dan Keuangan Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama-Agama (Fusa), Zulfis, dalam lawatannya ke Turkey mengunjungi Istanbul Foundation, Marmara University dan Uskudar University.
Zulfis dalam kabar yang dikirimkan ke Humas UIN Imam Bonjol Padang mengatakan, langkah selanjutnya secara konkrit Memorandum of Understanding (MoU).
“Setelah ini kita akan intens ke Kedutaan Turkey Jakarta, agar realisasi student mobility program, beasiswa S2 dan S3 bisa terealisasi,” ungkap Zulfis didampingi Protocol and Consulat Affair Konsulat Jenderal R.I, Turkey.
Wakil Rektor III Bidang Kerja Sama dan Kemahasiswaan, Welhendri Azwar mengatakan, program-program kemahasiswaan dan kerja sama disiapkan untuk mahasiswa. “Kita dorong agar mahasiswa tidak hanya sekadar kuliah semata, jika kuliah sekadar kuliah, hasilnya menjadi sekadar sarjana,” kata Welhendri. (wng)
Penulis: Abdullah Khusairi
