Suarakampus.com– Perpanjangan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) membuat sistem siakad belum bisa diakses oleh Mahasiswa Baru (Maba). Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala UPT Teknologi Informasi Pangkalan Data (TIPD) Zulfendri, Kamis (15/06).

“Satu hari setelah pembayaran sudah dapat akses tetapi karena ada perpanjangan pembayaran UKT maka harus menunggu sampai batas ahir pembayaran,” katanya.

Lanjutnya, akses tersebut digunakan untuk persiapan perkuliahan yang temponya masih lama, artinya sistem siakad belum sepenuhnya bisa diakses. “Jadwal perkuliahan masih panjang, bulan Agustus, jadi untuk siakadnya belum semuanya diberi akses,” katanya.

Kemudian kata dia, bagi yang belum divalidasi menunggu hingga satu hari setelah ahir perpanjangan pembayaran, sampai tanggal 17 Juni. “Bagi yang sudah terlanjur divalidasi itu sudah bisa diases,” sebutnya.

Salah seorang Maba Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) Anggi Maysarah mengatakan, dirinya telah melakukan pembayaran UKT pada 13 Juni, namun hasilnya nihil untuk verifikasi. “Akun saya juga tidak bisa dimasukkan, sekarang masih bermasalah, dari dua hari yang lalu,” tuturnya.

Anggi mengungkapkan ketidakpahaman akan aplikasi siakad, mulai dari Nomor Induk Mahasiswa (NIM) belum didapatkan hingga verivikasi yang lamban. “Saya benar-benar tidak mengerti, saya coba cek Nim tetapi masih tidak bisa,” pungkasnya.

“Semoga pihak kampus memberikan keterangan lebih lanjut mengenai akses siakad ini, agar kami tidak bingung,” harapnya. (ifw)

Wartawan: Sri Wahyuni (Mg) dan Nur Hikmah Nasution (Mg)