Suarakampus.com– Selain beribadah kepada Allah SWT, umat muslim juga dituntut untuk mengamalkan ilmu pengetahuan yang telah diwarisi oleh Nabi Muhammad SAW. Hal ini sesuai dengan penuturan Sholehuddin Harahap sebagai pemateri pada kajian yang diadakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kajian Studi Islam (KSI) Ulul Albab UIN Imam Bonjol Padang.
“Sungguh para nabi tidak mewariskan intan berlian, namun mereka mewariskan ilmu,” katanya di Masjid Baitul Hikmah, (08/12).
Lanjutnya, ilmu yang dituntut di usia muda mampu bertahan hingga tua. “Selagi masih muda manfaatkan terus untuk belajar,” katanya.
Kemudian, kata dia, menuntut ilmu menjadi salah satu amal kebaikan untuk menuju surganya Allah SWT. “Barang siapa yang berjalan menuntut ilmu maka Allah mudahkan dia jalan menuju surga,” ujarnya.
Sholehuddin menjelaskan, ilmu adalah cahaya yang diberikan oleh Allah SWT. “Cara untuk memelihara ilmu yaitu harus menjauhi maksiat,” tegasnya.
Kendati demikian, ia mengatakan ilmu berperan penting di segala keadaan, termasuk memecahkan suatu masalah. “Kawan-kawan mahasiswa sekarang pasti tengah dihadapi dengan UAS, kalau tidak belajar, ujiannya tidak berisi,” katanya.
“Mahasiswa jangan menganggap remeh ujian akhir, usaha semaksimal mungkin, dan banyak berolahraga karena akan melatih otak bekerja dengan baik sehingga akan mencerdaskan seseorang,” sambungnya.
Ia berharap, mahasiswa mampu memahami defenisi ilmu itu sendiri dan mampu memanfaatkan hal tersebut sebagai warisan dari Nabi Muhammad SAW. “Semoga UAS nya berjalan lancar,” tutupnya. (nsa)
Wartawan: Dhiana Fusfita Loka (Mg), Ummi Nadia (Mg) dan Muhammad Zul Pitra (Mg)
