Suarakampus.com – Ratusan mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang, ikut serta dalam aksi bela palestina, sebagai bentuk solidaritas kepedulian dan dukungan. Titik kumpul kegiatan ini berada di Mesjid Raya Sumatra Barat berjalan hingga ke arah kantor gubernur, Minggu (04/05).
Ketua Umum (Ketum) Himpunan Mahasiswa Program Studi Bimbingan Konseling Islam (HMP BKI), Syarif mengungkapkan, bahwa tujuan keikutsertaannya ialah untuk menyuarakan dukungan terhadap Palestina. “Kami datang kesini untuk menyuarakan dukungan kepada saudara-saudara di Palestin,” ungkapnya.
Ia menjelaskan, ada sekitar 20 mahasiswa dari jurusannya hadir sebagai inisiatif pribadi, mengingat tidak adanya Program Kerja (Proker) khusus dari HMP. “Tidak ada proker yang mengarah ke hal acara besar seperti ini,” jelasnya.
Senada dengan Syarif, Mahasiswa Prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), Putra Ramadhani mengatakan, aksi ini merupakan wujud solidaritas dan kepedulian terhadap rakyat Palestina yang saat ini masih dalam penjajahan Israel. “Kami berkumpul untuk menunjukkan solidaritas kepedulian kepada rakyat Palestina yang dijajah Israel laknatullah,” ujarnya.
Ia menyampaikan, bahwa beberapa Ketum dari HMP lain, juga terlihat bergabung dalam aksi ini. Sedangkan untuk mahasiswa KPI ada beberapa yang hadir. “Kurang lebih 25 orang dari mahasiswa KPI,” katanya.
Meskipun tidak ada data yang pasti, mengenai jumlah keseluruhan mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang, namun Putra memperkirakan mencapai kurang lebih 200 mahasiswa. “Ini dikarenakan banyaknya berbagai aliansi atau Organisasi Mahasiswa (Ormawa) yang ikut dalam aksi,” paparnya.
lebih lanjut, salah satu mahasiswa Manajemen Dakwah, Mazda Aulia mengungkapkan, keberadaanya dalam kegiatan ini, juga merupakan bentuk peduli kemanusiaan. “Palestina tidak sendiri, disini kita tunjukkan bahwa masih banyak umat muslim yang mendukung,”tegasnya.
Terakhir, ia berharap, semoga melalui aksi ini, dapat memberikan donasi terbaik untuk membantu meringankan beban masyarakat Palestina serta semoga Palestina segera meraih kemerdekaannya. (Red)
wartawan: Elsa Mayora, Latifah Rabbaniah (Mg)