Melodi Perih di Balik Senyuman

Ilustrasi: Isyana/suarakampus.com

Oleh: Nanang Sanjaya

(Perbankan syariah fakultas ekonomi dan bisnis Islam UIN imam Bonjol Padang)

Kau datang tanpa salam dan pergi tanpa pesan
Menyusup di sela-sela senyuman
Membakar lembut hati yang rapuh
Dan meninggalkan jejak di jiwa yang lelah

Kau bersembunyi di balik tawa
Namun matamu mengkhianatinya
Ada duka yang tak pernah selesai
Seperti hujan yang tak kunjung reda

Kau adalah bisikan waktu
Mengingatkan tentang kenangan yang tak ingin dikenang
Tentang janji yang berkarat di ujung hati
Tentang cinta yang karam di laut yang gelap

Namun, kau bukan akhir
Hanya saja aku terhenti
Sebelum cerita kembali diukir
Dan sebelum harapan tumbuh di atas tanah yang perih

Kau mengajarkan
Bahwa setiap jatuh adalah awal untuk bangkit
Dan di setiap perih adalah pelajaran

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Nasi Vs Es Teh

Next Post

Langkah yang Bernyanyi

Related Posts
Total
0
Share