Suarakampus.com– Pelaksanaan wisuda ke-93 Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang menuai keluhan dari tamu undangan akibat minimnya kapasitas kursi di Gedung J Kampus III. Sejak pagi, sejumlah pendamping wisudawan terpaksa duduk di luar gedung karena tidak mendapatkan tempat, Sabtu (26/4).
Salah seorang tamu undangan asal Jambi, Reni mengungkapkan, dirinya sudah duduk di luar selama satu jam akibat tidak mendapatkan kursi. “Saya mau masuk ke dalam, tapi sudah penuh,” ujarnya.
Reni menambahkan, ia tidak melaporkan hal tersebut kepada panitia karena tidak mengetahui soal terbatasnya kapasitas kursi. “Saya kira sudah ada persiapan, tiba-tiba datang ke sini malah tidak bisa masuk,” sebutnya.
Tamu undangan dari Pariaman berinisial A juga menyampaikan, akibat keterbatasan kursi, hanya satu orang perwakilan keluarga yang diperbolehkan masuk. “Seharusnya dua orang yang bisa masuk,” tuturnya.
A menambahkan, ia berharap panitia dapat memperbaiki hal ini pada wisuda berikutnya agar tamu undangan tidak merasa kecewa. “Semoga tahun depan bisa lebih diperhatikan,” harapnya.
Berdasarkan pantauan tim Suarakampus.com, sejak pukul 08.30 WIB tamu undangan mulai berdatangan ke lokasi wisuda. Kepadatan di dalam gedung menyebabkan banyak keluarga wisudawan hanya bisa menyaksikan acara dari luar.
Tim juga mencatat, sebagian tamu undangan memilih bertahan di sekitar halaman Gedung J untuk menunggu prosesi selesai. Kondisi ini menimbulkan ketidaknyamanan di antara para keluarga yang hadir.
Panitia pelaksana hingga berita ini diturunkan belum memberikan keterangan resmi terkait minimnya kursi bagi tamu undangan. Beberapa peserta wisuda pun mengungkapkan kekecewaan atas terbatasnya fasilitas yang disediakan. (ver)
Wartawan: Muhammad Adam (Mg)