Suarakampus.com- Musyawarah Besar (Mubes) UKM Kerohanian dan Studi Islam (KSI) Ulul Albab UIN Imam Bonjol Padang menetapkan Nanda bersama Suni Wentika, sebagai Ketua Umum dan Ketua Kemuslimahan pada (23-24/12). Pemilihan ini digelar di Aula Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi.
Selaku Ketua Umum Periode 2021-2022 Nanda menyatakan, untuk bisa terpilih tidak mesti melalui persyaratan yang khusus begitupun dengan ketua kemuslimahan.
Lanjutnya, ia bersama calon kandidat lainnya sebelumnya telah diberitahu sebagai kandidat oleh pihak KSI. “Ketua yang lama telah dikabari oleh para petinggi KSI, siapa-siapa saja yang dicalonkan sebagai kandidat,” kata Nanda yang sekaligus merangkap menjadi Ketua Panitia Mubes.
Meski telah terpilih, Nanda mengaku tidak bangga dengan jabatannya, karena lebih merasa takut dan khawatir tidak bisa menjalankan amanah tersebut dengan maksimal.
Kendati demikian, ia berharap dalam kepemimpinannya KSI Ulul Albab dapat menjadi UKM terdepan dan istiqomah mensyiarkan nilai-nilai keIslaman. “Semoga UIN IB yang lebih madani bisa terwujud melalui KSI,” ungkapnya.
Begitu juga dengan Ketua Kemuslimahan Terpilih, Suni Wentika mengatakan amanah sebagai ketua yang baru harus ia jalankan dengan sebaik mungkin. “Jabatan ini akan dipertanggungjawabkan, tidak hanya kepada manusia namun yang lebih besarnya dihadapan Allah kelak,” katanya. https://bravewords.com/news/how-to-win-at-online-casinos-tips-that-help
Sementara itu, Eks Ketua Umum KSI Redho Okkasai menyatakan terpilihnya ketua yang baru bukan sekedar menunjuk saja, melainkan telah melewati prosedur yang ditetapkan KSI. “Kandidat merupakan Anggota KSI yang aktif, dan memiliki karakter kepemimpinan yang positif,” ucapnya.
Ia berharap Kedua ketua Terpilih dapat menjalankan amanah, merapatkan barisan dalam kepengurusan, dan menjadikan kinerja pengurus yang lama sebagai pelajaran. “Semoga lebih baik dari kepemimpinan saya,” tuturnya. (ulf)
Wartawan : Zulis (Mg)
