Suarakampus.com- Makin digemari sebagai tempat nongkrong Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) UIN Imam Bonjol Padang minim fasilitas. Hal tersebut terlihat dari banyaknya pengunjung yang tidak kebagian tempat duduk, lantaran sedikitnya payung duduk untuk pelanggan.
Salah seorang pedagang Lisa mengatakan, kurangnya fasilitas di Pujasera menghambat kelancaran jualan karena, penuhnya tempat duduk. “Ketika meja pelanggan sudah penuh maka, banyak dari mahasiswa yang terpaksa putar balik mencari tempat lain,” katanya, Senin (20/06).
“Hal ini menghambat pemasukkan kami juga pedagang sebab, ketersedian tempat duduk di sini tidak memadai,” tambahnya.
Lanjutnya, tidak hanya itu kerusakan atap pada stand-stand penjualan juga menjadi kendala besar yang dirasakan oleh pedagang Pujasera sekarang. “Hendaknya kendala-kendala seperti kekurangan serta kerusakan ini dapat segera diperbaiki,” ucapnya saat ditemui suarakampus.com.
“Walaupun fasilitas kurang memadai alhamdulillah, penjualan sudah mencapai target yang telah dibuat,” sambungnya.
Sama halnya dengan Lisa, pedagang nasi goreng Neri menjelaskan, minim fasilitas yang ada ditambah lagi kondisi-kondisi yang tidak terduga, seperti hujan menghalagi penjualan pedagang. “Kalau hari sudah musim penghujan maka pembeli akan sepi sebab, tempat diguyur hujan dan air mulai tergenang sekitar tempat duduk,” jelasnya.
Sementara itu, salah seorang Mahasiswa Fakultas Syariah Zelvan Oksafendra menuturkan, Pujasera merupakan tempat yang nyaman untuk jajan namun pelayanan yang kurang cekatan. “Sudah lama menunggu pesanan namun yang ditunggu tidak juga kunjung datang,” ujarnya.
“Parkiran motor yang ada di sana pun juga tidak beraturan dan terbilang berserakan.” lanjutnya.
Menanggapi hal tersebut, Pusat Pengembangan Bisnis (P2B) UIN IB Bobi Budi mengungkapkan bahwa ketersedian fasilitas di Pujasera sudah cukup memadai untuk pedagang dan pembeli untuk saat sekarang. “Penambahan fasilitas dari kampus untuk itu tidak ada lagi, namun kalau pedagang mau menambah silakan,” tegasnya.
“Kalau pedagang ingin menambah bangku ataupun meja juga dibolehkan atau payung-payung untuk jualan,” sebutnya.
Budi berharap, Pujasera dapat selalu ramai pembeli setiap harinya agar dapat membantu ekonomi pedagang dan sesuai target penjual. “Semoga Pujasera selalu ramai, laris setiap harinya, serta pedagang mendapatkan hasil yang sesuai,” harapnya. (ndn)
Wartawan: Fajar Hadiansyah (Mg)