Pengaruh Stratifikasi Sosial di dalam Masyarakat

Illustrasi (Sumber: Pixabay)

Oleh: Ummi Halimah

(Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah, UIN Imam Bonjol Padang)

Setiap masyarakat mempunyai penghargaan tertentu terhadap hal-hal tertentu dalam masyarakat yang bersangkutan. Penghargaan yang tinggi terhadap hal-hal tertentu, akan menempatkan hal tersebut pada kedudukan yang lebih tinggi dari hal-hal lainnya. Misalnya jika masyarakat menghargai kekayaan material dari pada kehormatan maka mereka yang memiliki kekayaan yang tinggi akan menempati kedudukan yang tinggi dibandingkan pihak-pihak yang lainnya. Gejala tersebut akan menimbulkan laporan masyarakat yang merupakan pembedaan posisi seseorang atau suatu kelompok dalam kedudukan berbeda-beda secara vertikal.

Sistem lapisan dalam masyarakat dalam sosiologi dikenal dengan sebutan stratififkasi sosial. Ini merupakan pembedaan masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat. Kelas sosial tersebut dibagi dalam tiga kelas yaitu kelas atas, kelas menengah, dan kelas bawah. Adanya sistem lapisan masyarakat dapat terjadi dengan sendirinya dalam proses pertumbuhan masyarakat itu. Tetapi ada pula yang dengan sengaja untuk mengejar suatu tujuan bersama. Faktor yang menyebabkan stratifikasi sosial dapat tumbuh dengan sendirinya adalah kepandaian, usia, sistem kekerabatan, dan harta dalam batasan-batasan tertentu.

Adanya lapisan sosial sangat berperan penting dalam aktivitas sosial atau kelompok dalam suatu organisasi sosial. Tanpa lapisan sosial dalam masyarakat maka masyarakat itu akan menarik untuk dilihat, dikenal dan dipelajari. Lapisan-lapisan masyarakat sudah ada sejak dulu, dimulai sejak manusia itu mengenal adanya kehidupan bersama dalam suatu organisasi sosial. Lapisan sosial mula-mula didasarkan pada perbedaan antara yang pemimpin dan yang dipimpin, golongan budak dan bukan budak, pembagian kerja bahkan pada pembedaan kekayaan. Semakin maju dan rumit teknologi suatu masyarakat, maka semakin kompleks sistem lapisan masyarakat.

Stratifikasi sosial atau pelapisan sosial pada dasarnya berbicara tentang penguasaan sumber-sumber sosial. Sumber sosial adalah segala sesuatu yang oleh masyarakat dipandang sebagai suatu yang berharga. Stratifikasi sosial adalah pembedaan penduduk atau masyarakat ke dalam kelas-kelas secara hierarkis (bertingkat). Dasar dan inti sistem stratifikasi masyarakat adalah adanya ketidakseimbangan pembagian hak dan kewajiban, serta tanggung jawab masing-masing individu atau kelompok dalam suatu sistem sosial. Penggolongan dalam kelas-kelas tersebut berdasarkan dalam suatu sistem sosial tertentu kedalam suatu lapisan-lapisan yang lebih hierarkis menurut dimensi kekuasaan.

Menurut Pitirin A. Sorokin dikutip dari jurnal Binti Maunah menyatakan bahwa social stratification adalah pembedaan penduduk kedalam kelas-kelas secara bertingkat (secara hierarki). Perwujudannya adalah adanya kelas-kelas tinggi dan kelas-kelas yang rendah. Menurut Sorokin, dasar dan inti dari lapisan-lapisan dalam masyarakat adalah tidak adanya keseimbangan dalam pembagian hak-hak dan kewajiban-kewajiban, dan tanggung jawab nilai-nilai sosial dan pengarahannya diantara anggota masyarakat.

Menurut Abdul Aziz bahwa bentuk-bentuk stratifikasi sosial terbentuk dari: Pertama, Kriteria kehormtan. Kehormatan terlepas dari ukuran kekayaan dan kekuasaan. Orang yang paling disegani karena karena kelebihannya, dihormati,, dan mendapat tempat teratas. Ukuran semacam ini banyak dijumpai pada masyarakat-masyarakat tradisional, pada golongan tua atau orang yang pernah berjasa kepada masyarakat. Kedua, Kriteria ilmu pengetahuan atau pendidikan. Kriteria atas dasar pendidikan terdapat strata sosial yaitu: golongan yang berpendidikan tinggi, golongan yang berpendidikan menengah, golongan yang berpendidikan rendah. Ketiga, kriteria agama. Dilihat dari segi agama, dalam masyarakat terdapat lapisan-lapisan yang berdasarkan keagamaan yaitu: golongan orang Islam dan bukan Islam. Golongan ini terdiri dari golongan Islam yang mendalam dan yang masih dangkal dan golongan bukan Islam, golongan orang yang beragama dan orang yang tidak beragama (atheis). Sementara golongan bukan Islam dibedakan lagi menjadi: golongan penganut Budha, golongan penganut Hindu Bali, golongan penganut Katholik, dan golongan penganut Protestan.

Stratifikasi sosial dalam masyarakat dapat dilihat dalam struktur sosial, sebagaimana yang dikemukakandarmansyah sebagai berikut: Pertama, strata itu terbentuk berdasarkan latar belakang kemajuankebudayaan yang diaktualisasikan dalam bentuk kualitas individu dan kelompok. Kedua, setelah strata terbentuk kenudian lahirlah kelompok-kelompok yang dipandang inferior dan superior. Ketiga, adanya kekuasaan dan wewenang yang dimiliki oleh kaum superior.

Keberadaan stratifikasi sosial di masyarakat memiliki banyak dampak, baik itu dampak positif atau negatif. Beberapa dampak stratifikasi sosial yang terjadi yaitu:

Dampak positif Stratifikasi Sosial

  1. Pemeratan pembangunan disetiap daerah yang semakin meningkat sebagai upaya untuk menghilangkan adanya kesenjangan sosial.
  2. Muncul sebuah kemajuan dari individu dalam masyarakat untuk bersaing berpindah ketingkatan yang lebih tinggi, sehingga individulebih bekerja keras untuk menghasilakn sebuah prestasi.

Dampak negatif Stratifikasi Sosial

  1. Konflik diantara kelas
  2. Di masyarakat terdapat sebuah tingkatan sosial berdasarkan pendidikan, kekuasaan, dan kekayaan.Kelompok-kelompok tersebut dikenal sebagai kelas sosial. Jika terdapat sebuah perbedaan kepentingan diantara kelas sosial maka konflik antara kelas akan muncul. Misalnya, demonstrasi yang dilakukan buruh untuk menuntut kewajiban dari perusahaan.
  3. Konflik diantara kelompok sosial, Beberapa kelompok sosial terbentuk berdasarkan agama, ras, suku, ideologi, atau profesi. Hal tersebut bisa memunculkan keinginan untuk menguasai kelompok sosial lainnya yang dilakukan dengan cara pemaksaan yang mengakibatkan konflik.
    Total
    0
    Shares
    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Previous Post

    Ramah di Kantong, Ampera Harimau Menjadi Langganan Mahasiswa

    Next Post

    Kesadaran Hukum Dalam Masyarakat

    Related Posts
    Total
    0
    Share