Prodi AFI Gelar Diskusi Ilmiah Bertajuk Urgensi Berpikir Filsafat

Sosok Riki Saputra saat diskusi berlangsung ( foto: Taufik/ suarakampus.com)

Suarakampus.com- Prodi Aqidah dan Filsafat Islam (AFI) Fakultas Ushuluddin dan Ilmu Agama (Fusa) Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang adakan diskusi ilmiah dengan tema Urgensi Berpikir Filsafat untuk membangun mutu akademik. Kegiatan ini dilakukan via Zoom Meeting dan diikuti oleh civitas akademika AFI, Rabu (10/02).

Dalam sambutan Ketua Prodi AFI, Emagusti mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter berpikir mahasiswa kearah yg lebih baik, meluruskan asumsi masyarakat bahwa orang yang berfilsafat bukan orang gila. “Kita tidak akan gila berfilsafat karena dengan berfilsafat kita bisa menentukan arah berpikir kita,” katanya.

Selaku pemateri, Riki Saputra menjelaskan untuk membangun mutu akademik harus melakukan tiga hal seperti membuat kajian, membudayakan membaca dan menulis, dan cepat merespon isu-isu terbaru. “Mahasiwa dan dosen harus berkolaborasi untuk menentukan arah berpikir yang kritis dan filosofis ini,” jelasnya.

Lanjutnya, dalam menerapkan tiga hal tersebut mahasiwa harus bisa menentukan bagaimana cara mengimplementasikan dengan menentukan tema yang relevan dalam satu kajian, memperbanyak literasi dan dapat menyaring informasi. “Seorang Mahasiswa AFI harus bisa menyaring informasi dan mempunyai cara berpikir yang cermat dalam menanggapi isu positif ataupun negatif yang beredar,” lanjutnya.

Ia juga mengatakan cara untuk menentukan arah berpikir yaitu dengan menerapkan sifat keterbukaan. Keterbukaan adalah hal yang penting dalam sebuah proses baik secara spritual mau pengetahuan yang didapatkan dari observasi atau percobaan.

“Jangan pernah bosan untuk berproses karena dengan berproses menentukan siapa kita saat ini dan akan datang,” kata Rektor Universitas Muhamadiyah Sumatra Barat dalam diskusi materi yang disampaikannya.

Salah seorang peserta, Yulia indah mengatakan diskusi ini sangat bermanfaat karena dapat meningkatkan mutu kita sebagai seorang filosof. “Saya bersyukur dapat mengikuti diskusi yang di hadiri oleh mentor yang luar biasa, semoga kedepannya dapat lebih giat lagi memberikan pelatihan kepada mahasiswa,” harap mahasiswa AFI tersebut ketika diwawancarai tim suarakampus.com. (Fga)

Wartawan: Taufik (Mg)

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

FDIK Gelar Ujian Komprehensif Secara Daring dan Luring

Next Post

Catat, Berikut Tingkatan Risiko Penularan Covid-19

Related Posts
Total
0
Share