Suarakampus.com- Sampai saat ini Indonesia telah menjalin kerja sama dengan berbagai negara demi meningkatkan mutu dan kemajuan infrastruktur negara. Hal tersebut juga menjadi refleksi bagi perkembangan politik luar negeri Indonesia di mata negara-negara sahabat yang ada.
Selaku Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Kabinet Indonesia Maju, Budi Arie Setiadi mengatakan konstitusi Indonesia Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 dengan tegas menerangkan bahwa Indonesia memiliki peran aktif dalam menciptakan perdamaian dunia. Penerapan maklumat tersebut bisa dilihat dengan sikap persaudaraan dan saling menghormati yang diterapkan Indonesia dengan negara-negara sahabat.
“Kita telah menjalin kerja sama dan bersahabat dengan banyak negara guna progresifitas dan kemajuan negara,” jelasnya saat menyampaikan materi di ruang zoom meeting, Rabu (31/08).
Budi menuturkan hubungan Indonesia dengan negara lain terjalin dengan sama-sama menguatkan kemitraan ekonomi kedua negara terutama ke dalam forum perdagangan, prestasi, wisata dan sektor-sektor ekonomi lainnya. “Berbagai kerja sama telah diterapkan bahkan hubungan diplomatik negara kita masih terjaga hingga akhir ini,” ujarnya.
Lanjutnya, hubungan erat dari pimpinan kedua negara juga menjadi kunci efektifitas pengelolaan dalam bentuk hubungan bilateral. Ia menyebut, tahun ini Indonesia pertama kali memegang presidensi di forum twenty dengan mengangkat tema Recover Together Recover Stronger.
“Indonesia fokus berkolaborasi dengan pembauran yang ada demi mempercepat stabilitas ekonomi dan mewujudkan tata ekonomi dunia yang lebih kuat,” ungkap Ketua Ikatan Alumni (Iluni) Universitas Indonesia (UI) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisip) itu.
Kemudian, Budi menjelaskan isu dari tema yang banyak diincar oleh banyak negara adalah isu seperti, green economy, digital economy, keuangan yang inklusif dan isu-isu seputar kesehatan. “Indonesia ikut andil dan berperan penting dalam merealisasikan tema twenty pada tahun ini,” ucapnya.
Di saat yang sama, Ia menyampaikan Presiden Joko Widodo juga mencanangkan sistem pembangunan berkelanjutan atas izin sustainable development system. “Sekarang ini Presiden kita sedang merancang akses pembangunan daerah hingga sampai ke pinggiran desa,” tutupnya. (hry)
Wartawan: Claudia Innesya (Mg)