Suarakampus.com- Sejumlah Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang angkatan 2020 dan 2019 mengeluhkan keterlambatan pembagian jas almamater. Pasalnya pihak UKM Koperasi Mahasiswa (kopma) mencanangkan hal ini pada bulan Desember 2021, namun hingga saat ini tidak kunjung terealisasikan.
Berdasarkan data yang dihimpun Suara Kampus, Kopma menerima pemesanan jas almamater sebanyak 1.500 mahasiswa pada Juli lalu.
Mahasiswa Prodi Komunikasi Penyiaran Islam, Muhammad Husni meminta pihak Kopma segera membagikan jas almamater sesuai perjanjian awal. “Tapi sampai sekarang kami belum mendapatkan jas almamater,” ungkapnya, Kamis (30/12).
Sehingga ia merasa kecewa sebab belum menemukan titik terang terkait permasalahan ini. “Saya merasa sangat kecewa karena kita sudah melakukan pembayaran, namun sampai sekarang tidak ada kejelasan,” ucapnya.
Begitu juga dengan salah seorang Mahasiswa Pengembangan Masyarakat Islam, yang mengaku sebentar lagi akan memasuki semester IV, tetapi jas almamater belum kunjung dibagikan. “Sampai saat ini, kami harus meminjam jas almamater kepada senior,” katanya.
Menanggapi keluhan mahasiswa, Ketua Umum Kopma Rahmaddi mengatakan, pihaknya telah memproses pemesanan kepada pihak konveksi pada bulan Agustus lalu sesuai target atas dasar kerja sama. “Namun pembagian jas almamater mengalami keterlambatan, dikarenakan pihak konveksi mengalami wanprestasi,” jelasnya.
Rahmaddi menyatakan, hal tersebut tidak pernah terjadi sebelumnya, dan pihaknya tengah berupaya merealisasikan pembagian jas almamater. “Kesiapan jas almamater ini sudah mencapai 70 % dan insya Allah akan segera diselesaikan dalam kurun waktu dua pekan ke depan,” tuturnya. (ulf)
Wartawan: Rayhan Fadhillah dan Nada Andini.
