Suarakampus.com- Pemilihan Mahasiswa Raya (Pemira) UIN Imam Bonjol Padang tidak kunjung ada kepastian. Setelah sempat terhenti akibat pandemi Covid-19 yang menghambat keberlangsungannya, sampai saat ini belum ada kejelasan kapan akan kembali diadakan.
Menanggapi hal itu, Ketua Senat Mahasiswa Universitas (Sema U), Jefri Naldo mengatakan kemungkinan Pemira belum dapat dilaksanakan karena belum seluruh mahasiswa berada di kampus serta tidak kondusifnya pelaksanaan Pemira di UIN Imam Bonjol Padang. “Selain itu, kita juga masih berada pada masa transisi sehingga belum ada kepastian untuk Pemira ini,” katanya, Selasa (11/01).
Kemudian, ia mengungkapkan pihaknya perlu melakukan kajian mengenai hal tersebut bersama pimpinan. Setelah melakukan kajian dan masih sama belum efektif untuk dilakukan maka, akan dikaji lebih lanjut lagi nantinya. “Untuk itu butuh kajian terlebih dahulu sebelum memutuskan yang memiliki dampak besar bagi Organisasi Mahasiswa (Ormawa) kampus,” sambungnya saat dihubungi via WhatsApp.
Sementara itu, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama , Welhendri Azwar menyebutkan bahwa Pemira sudah dapat dilaksanakan secepat mungkin, karena tidak ada lagi kendalanya namun belum ada pembentukan panitia. “Semuanya tergantung pada panitia kalau bisa dilaksanakan pada bulan ini, kenapa harus nunggu bulan Februari,” ujarnya.
Ia menuturkan, panitia pemilihan Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) itu dilakukan oleh Senat Mahasiswa Universitas (Sema U) nanti panitia yang terbentuk itu yang akan melakukan proses pemilihan Dema nantinya. “Pemilihan dan penetapan panitia dilakukan oleh Sema U tanpa harus adanya Surat Keputusan (SK) dari Rektor lagi,” tuturnya.
Ia berharap Sema U dapat segera melakukan pergerakan untuk mempersiapkan pelantikan, agar pelaksanaan Pemira dapat dilanjutkan kembali. “Untuk efisiensi waktu sembari menunggu persiapan pelantikan, Sema juga dapat membuat tata tertib pemilihan,” harapnya. (gfr)
Wartawan: Kholilah Tri Julianda (Mg)