Oleh : Rolla Purnama Sari
(Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang)
Perihal hebat yang menjadi buah sanjungan
Perihal kalah yang mengundang cibiran
Sejahat itu bernama fakta
Tidak dapat menapik dan terlampau unik
Pemahaman yang sesungguhnya sudah paham
Terlahir berbeda mengapa berlomba untuk sama
Sejatinya sanjunganlah tujuan utama
Menarik, dengan bangga tanpa peduli proses awalnya
Dengan tangis tanpa peduli pembelajaran diperolehnya
Terkesan rumit tapi tetap dijangkau meski sulit
Perolehan suka masih nyata dengan binar bangga
Lantas berhakkah salah dan menyalah?
Terlena dengan sanjungan
Terlupa dengan jerih yang merintih
Hingga perlahan jatuh tak bersisian
Padang, 27 Mei 2022