Suarakampus.com- Dosen Ilmu Politik Universitas Andalas, Sadri Chaniago mengatakan keberadaan remaja masjid bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas dan integritas remaja dalam menjalankan perannya di tengah masyarakat. Karena remaja masjid merupakan wadah untuk memperluas pergaulan dan memunculkan jiwa kepemimpinan.
“Kepemimpinan itu perlu kaderisasi, pengembangan diri, wawasan dan pemberdayaan,” katanya saat menghadiri agenda upgrading dan pembekalan Ikatan Remaja Masjid Baitul Makmur (IRMA BM) di Masjid Baitul Makmur, Kp. Baru Padusunan, Sabtu (29/05).
Sambungnya, meskipun namanya remaja masjid namun efek dan lingkupnya sangat luas ke depannya. “Para pemimpin sangat diharapkan lahir dari remaja masjid,” ungkapnya.
Ia menuturkan hal terpenting yang harus diingat oleh remaja masjid yakni tidak menjadi alat kepentingan politik baik individu tertentu maupun partai.
“Remaja masjid jangan sampai dianggap berpihak pada salah satu kelompok, karena akan menimbulkan perpecahan,” pesannya.
Sadri menjelaskan ada beberapa aspek pokok yang harus ditingkatkan oleh remaja masjid yaitu ritual dan spiritual, intelektual, sosial, serta minat bakat.
“Peningkatan aspek pokok tersebut bisa melalui memperingati hari besar Islam, diskusi, kerja bakti, hingga pelatihan,” jelasnya.
Ia berharap IRMA BM konsisten melaksanakan berbagai agenda yang bermanfaat. “Acaranya tidak perlu wah, yang penting maksudnya tersampaikan,” harapnya. (ulf)
Wartawan: Elfina
