Suarakampus.com– Voice Over (VO) adalah produk yang tidak kalah penting dibandingkan dengan kompenen lainnya di dunia jurnalistik. Pasalnya, pengisi suara mampu menunjukkan indentitas produk yang bakal diperjual beli kan kepada khalayak.
Selaku Reporter dan Presenter tvOne, Sri Wana Sari mengatakan bentuk vokal dan intonasi seseorang mempengaruhi hasil rekaman suara nantinya. “Kunci utama melakukan VO adalah harus bisa vokal dasar,” katanya saat menyampaikan materi perihal voice over, pada Selasa (18/10).
“Suasananya dalam melakukan voice over juga harus dibangun, agar menghasilkan suara yang baik,” sambungnya.
Selain itu, ia menyampaikan bahwa pintarnya seseorang menggunakan gaya bahasa yang unik mampu menunjang kualitas di mata pendengarnya. “Kalau cara penyampaiannya unik, tidak menutup kemungkinan bakal didengar oleh banyak orang,” sampainya.
Kendati demikian, Wana menuturkan bahwa seorang wartawan harus menerapkan lima hal dasar sebelum melakukan tahap reporting. “Wartawan harus menerapkan lima hal seperti pemanasan, fokus, latihan membaca pelan, atur tempo berbicara, dan buka mulut,” jelasnya.
Adapun teknik untuk menghasilkan pernafasan yang panjang, ia menyebutkan seseorang perlu melakukan artikulasi yang jelas. “Gunakan pernafasan dari diafragma,” tuturnya.
Sementara itu, Wana mengatakan bahwa untuk melatih cara bicara bisa menggunakan teknik meletakkan pena di antara gigi atas dan bawah. “Jika teknik itu dipakai tentunya mampu melatih cara bicara seseorang,” tegasnya.
Kemudian, kata dia, saat melakukan voice over harus menghindari hal-hal yang merusak tingkat kefokusan nantinya. “Jangan bermain gadget saat akan VO,” pungkasnya.
Wana berharap, mahasiswa pers mampu menerapkan teknik-teknik dasar dalam voice over. “Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan,” tutupnya. (nsa)
Wartawan: M. Abdul Latif