UIN IB Lakukan Pemeliharaan Sejumlah Fasilitas

Proses perbaikan fasilitas di Kampus III Sungai Bangek UIN IB. (Sumber : Ulmi/suarakampus.com)

Suarakampus.com- Mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang keluhkan sejumlah kerusakan fasilitas di kampus III. Diketahui, kerusakan-kerusakan tersebut diakibatkan oleh cuaca ekstrim dibeberapa bulan terakhir, Kamis (02/05).

Hidayatul fikri selaku Gubernur Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) mengatakan, bahwa kerusakan telah terjadi sejak sebelum Bulan Ramadan. “Kerusakannya semakin parah sejak beberapa minggu lalu,” jelasnya.

Ia menambahkan, salah satu ruangan belajar di lantai 2 perpustakaan juga mengalami rusak berat hingga tidak bisa lagi dimanfaatkan. “Lotengnya sudah ambruk, sehingga ada air yang rembes,” terangnya.

Fikri beserta Ormawa lainnya telah menyuarakan kepada pimpinan, dosen termasuk AC yang juga tidak berfungsi. “Sudah menjadi rahasia umum, dan kami sedang menunggu respon dari pimpinan,” jelasnya.

Kemudian, Arif Alhafiz selaku ketua umum Himpunan Mahasiswa Prodi Manajemen Dakwah juga mengungkapkan rasa prihatin terhadap kerusakan yang terjadi. “Ini membutuhkan waktu perbaikan yang cukup lama agar dapat digunakan seperti semula,” tuturnya.

Ia menyebutkan, ketidaknyamanan dalam ruang belajar mengakibatkan pembelajaran menjadi tidak efektif. “Hanya beberapa lokal yang AC nya dapat difungsikan sehingga belajar online menjadi pilihan,” tukasnya.

Senada dengan hal itu, Satria Verchelino selaku Ketua Umum Senat Mahasiswa (Sema) FDIK mengungkapkan pembelajaran kerap tidak terlaksana akibat kurang kondusifnya ruang belajar. “Dosen selalu menanyakan bagaimana kondisi lokal sebelum mengajar dan tidak jarang memutuskan untuk kuliah online saja,” tambahnya.

Menanggapi keluhan tersebut, Wakil Rektor II bidang Administrasi Umum, Perencanaan dan Kepegawaian, Testru Hendra menyampaikan, bahwasanya sejumlah fasilitas sudah dalam masa perbaikan. “Untuk perpustakaan sedang diperbaiki, karna ada talang air atapnya yang bocor,” ujarnya.

Menambahkan pernyataan tersebut, Deni Erianto selaku Kepala Sub Bagian Perlengkapan dan Pengadaan Barang dan Jasa mengatakan perlunya prosedur yang harus diikuti untuk mengetahui solusi yang tepat untuk perbaikan. “Tidak bisa langsung dilakukan perbaikan serta adanya penentuan anggaran untuk perbaikan,” jelasnya.

Selanjutnya ia memaparkan, persiapan sudah dilakukan sejak Bulan April setelah adanya surat dari perpustakaan. “Saya beserta WR 2 turun langsung ke lapangan untuk menganalisa penyebab kerusakan,” lanjutnya.

Ia juga menyatakan telah melakukan rapat bersama beberapa instansi UIN IB yang memunculkan beberapa opsi. “Opsi yang diambil yaitu pergantian atap dan menambah perpanjangan ukuran atap,” paparnya.

Lalu, ia menyampaikan penanganan dimulai sejak 30 april 2024 yang dimulai dari memperbaiki atap, “Sudah dimulai sejak Hari Selasa dan diundur dari beberapa hari sebelumnya karna pelaksanaan wisuda,” sampainya.

Namun, ia mengatakan proses perbaikan juga akan dipengaruhi cuaca, sehingga butuh waktu cukup lama. “Kemungkinan butuh waktu sekitar 1 bulan, kalau kondisi cuaca baik,” tutupnya. (rhm)

Wartawan : Ulmi Rahmadani (Mg)

Total
0
Shares
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Previous Post

Perebutan Peringkat Ketiga, Indonesia VS Irak Skor Berakhir 1-2

Next Post

Cinta untuk Palestina

Related Posts
Total
0
Share
410 Gone

410 Gone


openresty