Suarakampus.com– Hari kedua pelaksanaan Wisuda ke-93 UIN Imam Bonjol Padang meluluskan sebanyak 592 wisudawan dan menyematkan apreasiasi bintang aktivis kampus serta beasiswa Pascasarjana. Acara yang berlangsung di Gedung J Kampus III Sungai Bangek ini dihadiri oleh Wali Kota Padang. Minggu (27/04).
Prosesi hari kedua diikuti wisudawan dan wisudawati dari Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) sebanyak 149 orang, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) sebanyak 266 orang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) sebanyak 133 orang, serta Fakultas Sains dan Teknologi (FST) sebanyak 44 orang.
Wisudawan Wisudawati lulusan terbaik angkatan ke-93 diantaranya:
- Rahmi, Prodi Manajemen Dakwah dengan IPK 3,65
- Elva Mutia Zahra, Prodi Komunikasi Penyiaran Islam dengan IPK 3,64
- Rezkya Afril, Prodi Pendidikan Bahasa Arab dengan IPK 3,83
- Ardini Yusadi, Prodi Manajemen Pendidikan Islam dengan IPK 3,92
- Muhammad Alvin Ariadi, Prodi Ekonomi Syariah dengan IPK 3,73
- Junia Mayang Sari, Prodi Manajamen Bisnis Syariah dengan IPK 3,90
- Ahmadul Khalid, Prodi Matematika dengan IPK 3,88
- Alya Nabila, Prodi Matematika dengan IPK 3,41
Selain itu, juga ada empat mahasiswa penerima beasiswa S2:
- Elva Mutia Zahra Prodi Komunikasi Penyiaran Islam (KPI)
2. Rezkya Afril Prodi Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA)
3. Junia Mayang Sari Prodi Manajemen Bisnis Syariah (MBS)
4. Alya Nabila Prodi Matematika
Rektor UIN IB Padang, Martin Kustati menyampaikan, dalam momentum ini menyambut baik kolaborasi Pemerintah Kota Padang dengan UIN IB Padang. “Kita yakin perkembangan kampus ini tidak terlepas dari dukungan Wali Kota Padang,” ujarnya.
Ia juga menyebutkan bahwa kondisi jalan yang sempit dan berlubang telah menyebabkan beberapa civitas mengalami kecelakaan. “Kami berharap Trans Padang juga bisa masuk langsung ke area Kampus III untuk mendukung mobilitas civitas akademika,” lanjutnya.
Selanjutnya, ia mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan yang telah resmi diluluskan. “Kami mengajak seluruh insan yang hadir untuk menumbuhkan kesadaran kolektif bangsa dan mengaktualisasikan ajaran agama sebagai pandangan hidup,” tambahnya.
Ia juga berharap, kepada para wisudawan dan wisudawati untuk menjadikan ilmu yang diperoleh sebagai bekal dalam berkontribusi di tengah masyarakat. “Jadikan ilmu sebagai bekal untuk berperan aktif dalam pembangunan masyarakat di jalur masing-masing,” tutupnya. (asr)
Wartawan: Fauziah Maharatih Wahyuni