Suarakampus.com- Rapat Kerja (Raker) mendudukkan posisioning Organisasi Mahasiswa (Ormawa) sebagai motor penggerak kegiatan yang kreatif, unggul, kolaboratif. Sehingga, dalam mendukung hal tersebut UIN Imam Bonjol Padang melakukan pelatihan pembuatan TOR, RAB, dan laporan kegiatan.
Rektor UIN IB Martin Kustati mengatakan, kegiatan tersebut merupakan refleksi perjalanan bidang kemahasiswaan yang sudah dua tahun mati suri akibat pandemi. “Sudah dua tahun lembaga mahasiswa tidak bekerja dengan maksimal,” ujarnya.
Lanjutnya, Martin menegaskan kemajuan UIN IB tidak terlepas dari keunggulan mahasiswa. Katanya, kampus tidak akan maju jika mahasiswanya tidak unggul dalam bidang apapun. “Kampus yang unggul tidak dapat dipisahkan dari kompetensi mahasiswanya,” tuturnya saat menyampaikan kata sambutan di Grand Zuri Hotel Padang, Sabtu (19/03).
Selain itu, Martin menilai kegiatan ini adalah terobosan awal untuk pencapaian prestasi, baik tingkat daerah, nasional maupun internasional. Katanya, kampus UIN IB harus berkolaborasi dengan segala hal agar ke depannya UIN IB bisa menjadi kampus berkompeten.
“Kolaborasi yang apik merupakan kunci dari semuanya, dan kita harus bisa melakukan terobosan baru demi kemajuan UIN IB,” terangnya.
Ia berharap, Mahasiswa UIN IB harus bisa disiplin dan bertanggung jawab dalam menjalankan progresitas kampus demi prestasi yang unggul. “Kita harus mulai dari diri sendiri, orang lain dan memberikan dampak positif bagi kampus kita,” harapnya.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja sama, Welhendri Azwar memandang kegiatan tersebut bagian dari penyatuan gagasan untuk kemajuan UIN IB. Pasalnya, untuk menciptakan kampus yang unggul harus dimulai dari mahasiswa.
“Kita harus menjadikan mahasiswa sebagai subjek atau pelaku yang berperan,” jelas Welhendri.
Katanya, kampus tidak akan unggul jika mahasiswanya sendiri tidak unggul dalam hal apapun. “Kita harus unggulkan produknya dulu, yaitu mahasiswa dan keunggulan yang lainnya akan mengikuti,” tegasnya.
Kemudian, ia menilai kegiatan ini bagian dari revisi anggaran untuk kemajuan kampus UIN IB ke depannya. “Kita harus membangun gagasan baru untuk mendapatkan anggaran yang bagus pula,” sambungnya.
Ia menegaskan, kemajuan UIN IB bukan hanya dititik beratkan kepada pimpinan, tetapi seluruh elemen terkait harus bisa membangun silaturrahmi baik dan saling bersinergi antara satu dengan yang lainnya. “Kita punya rasa cinta yang sama, maka akan kita gunakan waktu tiga hari ini untuk berkalaborasi demi menciptakan sesuatu yang unggul,” pungkasnya.
Selaku Ketua Panitia Hendri menuturkan, Raker bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa lewat komunikatif yang terjalin harmonis bersama mahasiswa. “Kegiatan ini sebagai jembatan untuk meningkatkan wawasan mahasiswa terutama dalam pembuatan TOR kegiatan,” kata Hendri.
Berkat terangkatnya acara ini, ia berterima kasih kepada Rektor dan semua pihak terkait karena telah melakukan langkah awal untuk kemajuan kampus. “Acara ini sangat bermanfaat untuk perkembangan mahasiswa dan ini kegiatan pertama semenjak UIN IB ada,” ujarnya.
Raker sendiri dihadiri 67 civitas academica, dari perwakilan masing-masing Ormawa lingkup UIN IB. (hry)
Wartawan: Firga Ries Afdalia
